INDOSPORT.COM - Striker AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, tebar kesemobongan setelah patung kehormatannya dihancurkan para pendukung Malmo akibat sang bintang terbukti berkhianat.
Seperti diketahui sebelumnya, berkat performanya yang apik, Ibrahimovic mendapat penghargaan berupa patung dirinya setinggi 2,7 meter. Patung berbahan perunggu itu dibangun di Malmo, kampung halamannya sendiri pada 2019 lalu.
Ibrahimovic sempat meniti karier sepak bola di Malmo pada periode 1999-2001, sebelum akhirnya pindah ke Ajax Amsterdam dengan mahar 8,7 juta euro (Rp146 miliar). Tentunya pembangunan patung di dekat rumahnya itu memberi kesan mendalam.
Sayangnya Ibrahimovic justru dianggap melakukan pengkhianatan kepada Malmo setelah ketahuan membeli 23 persen saham tim rival, Hammarby. Alhasil, patung kehormatan dedikasi dirinya dirusak dan akhirnya roboh.
The Zlatan statue in Malmö. pic.twitter.com/lZh8kTtNGq
— Isak Möller (@Isak_Moller) January 5, 2020
Menanggapi aksi fans Malmo yang kecewa, Ibrahimovic justru dengan ucapan sombong berujar bahwa para oknum perusak tak lebih dari siswa taman kanak-kanak. Ia juga merasa tak melakukan kesalahan dan seharusnya tim asal Swedia itu yang berterima kasih karena bisa dikenal dunia saat ini.
"Mereka bagi saya tak lebih seperti siswa taman kanak-kanak dan kita harusnya lebih dewasa. Saya tak peduli patung itu sudah dihancurkan karena cerita saya tetap tak lekang oleh waktu," ucap Zlatan Ibrahimovic dilansir laman BBC.
"Saya bermain bersama Malmo dan melakukan apa yang sudah bisa diberikan, meski tak diterima dan diinginkan. Mereka seharusnya merasa senang dan mereka harus sadar karena mengetahui hal itu," tambahnya.
Insiden penghancuran patung oleh fans Malmo itu sendiri terjadi kala Ibrahimovic kembali bermain bersama AC Milan pada Januari lalu. Alami karier yang terombang-ambing, striker berusia 38 tahun ini ada kemungkinan bakal hengkang dan membela Hammarby.