INDOSPORT.COM - Sejak mewabahnnya virus corona di Indonesia, Liga 1 2020 harus dihentikan sementara. PT LIB berhentikan Liga 1 sejak 15 Maret 2020 lalu sampai waktu yang belum ditentukan.
Sampai saat ini, belum ada keputusan resmi dari PSSI dan PT LIB perihal dilanjutkan atau tidaknya Liga 1 2020.
Madura United sebagai salah satu peserta pun melaui Annisa Zhafarina sebagai COO, menyebut jika liga sebaiknya diberhentikan permanen.
“Kalo misalnya lanjut, dengan adanya corona virus ini malah membahayakan sih menurut saya, nanti jadi ada penonton ada pemain, yang seharusnya dirumah aja yang kita nggak bisa kontrol juga mereka dari mana, terus nanti malah ketemu orang dikota lain untuk tanding, menurut saya akan lebih membahayakan bagi pemain atau manajemen,” kata Annisa dalam sesi live instagram bersama INDOSPORT, Jumat (24/04/20).
Menurut Annisa, di situasi sulit seperti sekarang sangat tak memungkinkan untuk melanjutkan kompetisi Liga 1, karena pemerintah pun sudah menganjurkan untuk tetap bekerja di rumah.
“Imbauan dari pemerintah aja kita udah tidak boleh keluar rumah, tidak boleh ada penerbangan kemana-kemana.”
“Kita udah siap (kalau diberhentikan), kita juga lebih pilih ke situ sih daripada di lanjutkan,” tambah Annisa.
“Yang jelas kalau dibatalkan bakal sama aja sama sekarang sih, kalau dibatalkan kan kontrak juga udah tidak tahu bagaimana. Tapi kalau dari sisi klub lebih untung dibatalkan,” pungkasnya.
Sebelumnya PSSI sendiri mengatakan ada rencana membuat turnamen pengganti Liga 1 2020 yang dihentikan karena adanya pandemi virus corona. Namun, hingga saat ini hal tersebut masih menimbulkan pro dan kontra bagi sejumlah klub.