INDOSPORT.COM - Pelatih PSMS Medan, Philep Hansen, sebelumnya menyambut positif dengan wacana akan digelarnya sebuah turnamen pengganti andai Liga 1 maupun Liga 2 musim 2020 ini dihentikan total.
Sebab sebagaimana diketahui bahwa seluruh kompetisi dihentikan sementara karena pandemi virus Corona yang tengah mewabah di Indonesia saat ini dan berpeluang besar dihentikan total andai wabah tersebut belum menunjukkan tanda-tanda berakhir sampai 29 Mei mendatang.
Pelatih asal Pekanbaru itu setuju dengan digelarnya turnamen pengganti liga tersebut karena sebagai pengisi kekosongan kompetisi sebagai ajang pemanasan untuk menyongsong kompetisi 2021 mendatang.
Philep mendukung turnamen yang diwacanakan digelar September 2020 itu karena para pemain masih bisa mendapatkan gaji untuk menafkahi keluarga mereka.
"Turnamennya bisa semacam Piala Liga 2. Dari situkan nantinya para pemain bisa jalan lagi gajiannya sambil menanti musim 2021. Sifatnya agar pemain bisa gajian lagi," kata Philep, kemarin.
Lebih lanjut Philep menyebut alasan lainnya setuju akan turnamen ini karena sedikit prihatin dengan para pemain yang menggantung penghasilannya dari olahraga paling populer di dunia ini, terutama dengan nilai kontrak yang rendah.
"Intinya ini semua untuk pemain. Tapi yang pasti pemain dengan gaji rendah tentu selama Corona ini akan sulit karena turut dipotong juga. Artinya dengan kembalinya ada semacam turnamen itu bisa kembali mencari nafkah," ucapnya.
Kendati mendukung, namun eks pelatih PSPS Riau itu mengakui bahwa turnamen pengganti ini tentu dinilai eforianya kurang menarik seperti liga. Karena tidak ada sistem promosi dan degradasi seperti di liga.
"Ya pasti ada plus minusnya. Namun bagi PSMS ini sedikit disayangkan andai liga benar-benar dihentikan total karena PSMS sangat fokus bisa kembali ke Liga 1 di musim depan," tutup pelatih berlisensi A AFC itu.