INDOSPORT.COM - General Manager Arema FC, Ruddy Widodo mengatakan pihaknya sempat dibayangi rasa kecemasan saat away ke markas PSIS Semarang, menjelang penghentian kompetisi Liga 1.
Firasat itu demikian kuat, setelah melihat ramainya kabar perihal virus corona atau covid-19. Padahal, Jonatan Bauman dkk sudah berada di Magelang sejak dua hari sebelum laga di Stadion Mochamad Soebroto, Sabtu (14/03/20) lalu.
"Sempat cemas, apakah pertandingan jadi digelar atau tidak. Karena sudah demikian ramai (isu penyebaran virus corona)," ujar Ruddy di Kantor Arema FC, Jumat (24/04/20) kemarin.
Hal yang dikhawatirkan dari situasi itu, tak lain adalah soal fokus tim. Mengingat anak asuh Mario Gomez tengah dituntut meraup angka maksimal pasca dikalahkan Persib Bandung 1-2 dalam super big match di Stadion Kanjuruhan, Minggu (08/03/20).
Selain itu, potensi kerugian secara finansial jelas sudah dibayangkan pihaknya, setelah mengeluarkan biaya dan sudah berada di Magelang.
Itu belum termasuk beban biaya yang juga ditanggung Aremania dengan berangkat secara rombongan ke Magelang.
"Beruntung, pihak keamanan sudah menjamin pertandingan tetap digelar sesuai jadwal. Meski pada akhirnya kami kalah (0-2)," tandas dia.
Sayangnya, laga itu sempat diwarnai kericuhan antar suporter pada menit-menit akhir yang membuat nama baik kedua tim tercoreng.