INDOSPORT.COM – Salah satu pelatih sepak bola berbakat, Mauricio Pochettino masuk dalam daftar kandidat yang diinginkan calon klub kaya baru dari Liga Inggris, Newcastle United.
Menariknya, meski belum mendapat tawaran resmi, juru taktik asal Argentina itu mengaku siap menerima pinangan klub berjuluk The Magpies itu lantaran masih betah berada di Inggris.
Beredar laporan dari Football Insiders, Pochettino sempat merasa cemas karena pastinya mendapat tantangan yang lebih besar saat menangani klub yang memiliki dana melimpah, namun hal itu bakal dihadapinya lantaran dirinya tak ingin menganggur lebih lama pasca dipecat mantan klubnya, Tottenham Hotspur akhir tahun 2019 lalu.
Dalam beberapa hari terakhir, Newcastle United memang dikabarkan bakal dibeli oleh pengusaha kaya asal Arab Saudi, Pangeran Mohammad bin Salman yang dilaporkan bersedia menebus Newcastle seharga 300 juta poundsterling atau lebih dari Rp5,7 triliun.
Saat ini, Newcastle United masih memiliki pelatih utama, yaitu Steve Bruce. Namun, tentunya Pangeran Salman ingin klubnya ditangani oleh juru taktik yang dianggap lebih baik dan salah satunya adalah Mauricio Pochettino.
Di sisi lain, Newcastle United dikabarkan tidak perlu membayar kompensasi ke Steve Bruce andai dirinya digantikan oleh pelatih yang baru.
Tidak disebutkan alasannya, namun sepertinya Bruce bisa mendapatkan jabatan yang lebih tinggi, seperti penasihat klub atau direktur olahraga.
Pochettino sendiri punya nama yang mentereng, terlebih ia berandil besar dengan membawa Tottenham Hotspur menjadi salah satu klub yang disegani di Inggris, bahkan di pentas Eropa.
Pada musim 2018-2019 kemarin misalnya, ia berhasil membawa Tottenham Hotspur ke final Liga Champions di saat klub asal London Utara itu sama sekali tidak mendatangkan pemain saat bursa transfer dibuka.
Sayangnya, ia harus dipecat pada akhir tahun 2019 karena dianggap tak mampu memberikan kontribusi memuaskan bagi klub sehingga dirinya pun digantikan pelatih lebih berpengalaman, yaitu Jose Mourinho.
Besar kemungkinan, Mauricio Pochettino bersedia menerima pinangan Newcastle United karena ingin membalas sekaligus membuktikan ke Tottenham Hotspur, jika mereka salah memecat dirinya.