INDOSPORT.COM – Pemain belakang PSIS Semarang, Rio Saputro ternyata menganggap Ezechiel N'Douassel sebagai striker yang paling berbahaya di kompetisi Liga 1.
Menurut pemain berusia 24 tahun ini, striker yang saat ini bermain untuk Bhayangkara FC tersebut memiliki fisik yang cukup kuat sehingga sulit ditaklukkan.
Walaupun mengakui kehebatan Ezechiel, Rio juga sudah pernah menaklukkan sang pemain dengan membuat pemain asal Chad ini tidak bisa bergerak leluasa saat pertandingan PSIS melawan Persib Bandung di Stadion Moch Soebroto pada tahun 2018 silam.
Saat itu Rio yang diberi tugas Jafri Sastra untuk mengawal Ezechiel mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan membawa PSIS menang tiga gol tanpa balas atas Persib.
“Kalau striker yang paling sulit dihadapi di Liga 1 itu Ezechiel. Karena dia memiliki badan yang cukup kuat sehingga cukup sulit menjaganya,” beber Rio kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT.
“Khusus dia (red-Ezechiel) memang harus dengan cara tersendiri menjaga dan membayanginya,” imbuh pemain asal Jepara ini.
Di putaran pertama Liga 1 2019, Rio sebenarnya berkesempatan kembali bertemu dengan Ezechiel pada saat ia kembali diturunkan Jafri Sastra ketika PSIS melawan Persib di Magelang.
Namun sayangnya saat itu PSIS harus takluk dengan skor 0-1 usai Ezechiel berhasil membobol gawang Joko Ribowo di paruh kedua pertandingan.
Di paruh kedua Liga 1 2019, Rio yang dibawa Bambang Nurdiansyah ke Bandung tidak berkesempatan untuk turun dan lagi-lagi Ezechiel menjadi mimpi buruk bagi PSIS setelah mencetak satu gol dan berjasa atas hadiah penalti yang diterima Maung Bandung pada laga yang berkesudahan dengan skor 2-1 ini.