INDOSPORT.COM - Kapten Liverpool, Jordan Henderson, mengungkapkan alasan tidak mau bertukar jersey dengan Lionel Messi usai The Reds dipermalukan Barcelona di Camp Nou.
Saat melakoni leg pertama semifinal Liga Champions musim lalu, Barcelona sukses membantai Liverpool dengan skor telak 3-0. Saat itu, Lionel Messi tampil ganas dengan mencetak dua gol.
Dalam pertandingan itu, Jordan Henderson tak tampil sebagai starter, namun akhirnya masuk ke lapangan pada menit ke-24 menggantikan Naby Keita yang cedera. Nah ternyata momen itu adalah pertama kalinya Henderson melawan Messi.
"Saya bermain cukup cepat karena Naby cedera. Ini adalah pertama kalinya saya berada di lapangan melawan Messi. Anda tidak berpikir 'Ya Tuhan, itu dia'. Dia bermain secara berbeda ketika Anda melihatnya di TV. Dia sangat cepat," ucap Henderson kepada Daily Mail.
Lebih lanjut, Henderson mengatakan bahwa Messi adalah pemain yang luar biasa karena telah menghancurkan Liverpool dengan tendangan bebasnya. Bahkan kapten Liverpool itu masih belum percaya bahwa Messi bisa melakukan tendangan tersebut, padahal menurutnya Alisson sudah cukup baik, tapi Messi mampu memperdayainya.
Nah, meski melihat sihir Messi di lapangan, ternyata Henderson tak mau bertukar jersey dengannya walaupun ia memiliki kesempatan tersebut. Henderson tak mau melakukan itu karena wejangan mantan pelatihnya yang juga legenda Manchester United, Roy Keane.
"Apa saya berpikir untuk meminta jerseynya? Tidak. Saya tidak melakukannya. Roy Keane memberi tahu saya ketika masih di Sunderland bahwa jika Anda meminta jersey seseorang, sepertinya Anda kagum pada mereka," imbuh Henderson.
Alih-alih meminta jersey Lionel Messi, Henderson kemudian bertukar jersey dengan Luis Suarez. Hal itu dilakukan karena Suarez adalah mantan rekan tim Henderson saat di Liverpool.
Sementara itu, Liverpool sendiri bisa melakukan comeback di leg kedua dan menyingkirkan Barcelona dengan agregat 4-3. The Reds pun meraih juara Liga Champions usai mengalahkan Tottenham Hotspur di babak final.