INDOSPORT.COM - Sudah satu bulan terakhir tak ada kompetisi sepak bola Liga 1 dan Liga 2 akibat pandemi virus Corona. Malangnya, enam pemain andalan Persiba Balikpapan asal Papua, saat ini belum bisa dipulangkan ke kampung halamannya.
Di awal pandemi, Papua sudah menerapkan pembatasan akses keluar-masuk atau lockdown, baik via transportasi laut maupun udara. Bahkan, saat ini pemerintah sudah melarang penerbangan komersial menuju zona merah, termasuk Papua.
Alhasil, enam pemain Persiba Balikpapan saat ini masih 'menganggur' di mess pemain, dan baru bisa dipulangkan setidaknya pada bulan Juni mendatang, jika sudah ada titik terang terkait penghentian penyebaran virus Corona di Tanah Air.
Kondisi ini membuat winger Persiba asal Papua, Yudhistira Mambrasar akhirnya angkat bicara. Saat ini, ia dan lima pemain asal Papua lainnya hanya mengisi waktu dengan latihan mandiri, meski tidak ada liga.
“Tentu saja kami jenuh dan bosan, tapi kan tidak boleh malas karena kami pemain profesional, perlu jaga kondisi agar tidak drop. Fokus latihan saja dua kali sehari, pagi dan sore,” ucap Yudhistira seperti dilansir dari laman Kaltim Post.
Kemalangan yang menimpa Yudhistira dkk tak sampai di sana. Selain tak bisa berkumpul dengan keluarga, mereka juga mendapat potongan gaji karena tidak ada kompetisi. Alhasil, kondisi ini sangat menekan mental para pemain Liga 2.
“Pekerjaan kami adalah sepak bola, jadi kami hanya berharap kondisi segera membaik dan kompetisi kembali bergulir,” imbuhnya.
Selain Yudhistira Mambrasar, penggawa Persiba Balikpapan yang juga tak bisa pulang ke Papua yaitu Septinus 'Hanoman' Alua, Eljo Ernesto Iba, Nevy, Nando, dan Fredi Isir. Seluruh pemain saat ini tetap tinggal di mess yang ada di Kalimantan Timur.