INDOSPORT.COM - Pandemi virus Corona di Tanah Air memang menjadi momok bagi sejumlah pemain Liga 1, termasuk legiun asing Borneo FC, Nuriddin Davronov yang kali ini harus merayakan Idul Fitri jauh dari keluarga.
Dua pemain asing asal Brasil, Francisco Torres dan Diogo Campos Gomes telah pulang ke kampung halamannya dan menjalani isolasi mandiri. Lain halnya dengan Nuriddin Davronov yang terjebak lockdown dan tak bisa pulang ke Tajikistan.
Beruntung, Nuriddin Davronov sudah kerasan tinggal di Indonesia, sehingga ia mengaku santai meski tidak bisa pulang ke rumah hingga Hari Raya Idul Fitri. Penerbangan domestik dan internasional memang telah ditutup oleh pemerintah hingga awal Juni.
"Saya tidak pulang ke Tajikistan. Justru lebih aman sementara berada di Samarinda," ucap Nuriddin seperti dilansir dari laman Kaltim Post.
Selama tak ada kompetisi, pemain yang berposisi sebagai gelandang itu tetap berlatih rutin untuk menjaga kondisi fisik. Bahkan, boleh dikatakan jika Nuriddin adalah sosok 'penunggu' Stadion Segiri Samarinda.
"Saya hobi bersepeda. Kebetulan di Stadion Segiri ada lintasan yang bisa dipakai," sebut pesepak bola 29 tahun tersebut.
Untuk saat ini, harapan Nuriddin bukan lagi ingin pulang ke Tajikistan, namun ia berharap kompetisi Liga 1 2020 dapat segera bergulir kembali, dan Borneo FC bisa melanjutkan tren positif. Saat ini, Pesut Etam berada di tiga besar klasemen sementara Liga 1 2020.
"Saya sangat merindukan sepak bola. Semoga pemerintah bisa melindungi seluruh warga agar tak berdampak lebih buruk," pungkasnya.
Perlu diketahui, Nuriddin Davronov adalah salah satu legiun asing Liga 1 yang memeluk agama Islam. Namun ini bukan kali pertama Nuriddin berpuasa di Indonesia. Sebelumnya, ia pernah membela Madura United di bulan Ramadan tahun 2018 lalu.