INDOSPORT.COM - Striker asal Kroasia Fran Brodic diketahui pernah tertarik gabung ke Persija Jakarta dan juga sempat mempecundangi pemain berdarah Lombok, NTB.
Nama Fran Brodic sempat hangat di jagat sepak bola nasional pada Oktober 2019 lalu. Sebab dirinya digadang-gadang bakal berlabuh ke klub Liga 1 Persija.
Sebab manajemen Persija saat itu tengah ancang-ancang mencari pengganti penyerang andalan Marko Simic, yang sedang diminati tim Malaysia.
Klub Negeri Jiran yang dimaksudkan ialah Johor Darul Ta'zim (JDT). Tim tersebut kesengsem dengan tajamnya Simic selama berkarier di Indonesia.
Sosok Brodic masuk dalam daftar incaran Persija kala itu. Lantaran Brodic dan Simic diketahui sama-sama merupakan jebolan Timnas Kroasia U-21 (tetapi beda waktu).
Saat aktif di Timnas Kroasia, striker berusia 23 tahun itu sempat tampil di berbagai kelompok usia mulai dari U-16 hingga U-21. Namun belum pernah ke senior.
Performa terbaik Brodic terjadi pada U-17 lalu usai dirinya sukses membuat lima gol dari 22 penampilan. Brodic juga menjadi andalan di Piala Dunia U-17 2013 lalu.
Memiliki prestasi yang cukup, Brodic dinilai bisa menjadi pengganti Simic yang cocok andai striker Persija itu memutuskan hengkang ke JDT.
Rumor yang berkembang pesat kala itu turut membuat Brodic angkat bicara ke khalayak umum. Dirinya mengaku siap jika ada peluang main di Indonesia.
"Tidak sepenuhnya. Banyak orang bertanya kepada saya apakah mau main di sana (Persija)? Saya akan jawab mungkin suatu hari nanti bisa terjadi," kata Brodic kepada INDOSPORT.
Bahkan dirinya mengaku saat itu masih memiliki karier yang cukup cemerlang di daratan Eropa usai dikontrak oleh klub Serie C Italia Reggio Audace hingga 30 Juni 2020.
Akan tetapi peluang Brodic mentas di Liga 1 sirna ketika Simic memilih bertahan di Persija dengan meneken kontrak hingga awal 2023 mendatang.
Menariknya dari perjalanan karier Brodic, ternyata dirinya sempat bersua pemain keturunan Lombok, NTB, Indonesia dalam diri Emil Audero Mulyadi.
Perjumpaan Brodic dan Audero terjadi saat pertandingan persahabatan antara Italia U-16 vs Kroasia U-16 pada 28 April 2012 silam.
Brodic dipercaya pelatih Kroasia U-16 Ivan Gudelj tampil sejak awal. Sedangkan Audero baru diturunkan oleh juru taktik Italia U-16 Antonio Rocca pada menit ke-31.
Pertandingan Italia U-16 vs Kroasia U-16 berjalan cukup panas. Kedua tim mampu jual-beli serangan hingga akhirnya laga berakhir 2-4 untuk tim tamu.
Artinya Brodic sukses mempecundangi pemain kelahiran Lombok, yakni Audero. Mengingat Audero memiliki darah Indonesia dan lebih memilih bela Italia.