Liga Indonesia

Apa Kabar Goran Gancev? Penghuni Terakhir Defender Eropa di Arema

Selasa, 28 April 2020 20:04 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Ivan Reinhard Manurung
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Goran Gancev merupakan penghuni terakhir posisi defender yang berasal dari Eropa di skuat Arema FC, dan belum tergantikan hingga sejak musim 2017 hingga 2020 saat ini.

Dalam periode itu, tim Singo Edan memang lebih percaya pada defender Latino. Arthur Cunha asal Brasil mampu bertahan hingga 3 musim, dilanjutkan dengan Matias Malvino yang berkebangsaan Uruguay untuk musim ini.

Lantas, bagaimana kabar dia sekarang? Dua tahun sudah Goran Gancev sudah menghilang dari kancah sepak bola nasional, setelah memperkuat Sriwijaya FC pada putaran kedua Liga 1 2018 lalu.

"Halo teman, kabar saya baik-baik saja. Saya bermain di kompetisi negara saya, Makedonia," kata Goran menjawab Direct Message Instagram kepada Indosport, Minggu (26/04/20) kemarin.

"Pelister, klub saya sedang menjalani tren bagus di Liga 2. Kami berpeluang juara dan promosi ke Liga 1," sambung dia.

Goran memang menjadi pemain asal Eropa terakhir yang membentengi pertahanan Arema FC. Sebelum dia, ada dua nama lagi yang didatangkan Arema sepanjang sejarah berdirinya klub, yaitu Kiko Insa Bohigues dan Roman Golian.

Bisa dibilang, Goran menjadi defender asing paling sukses dibanding dua nama tersebut. Ayah dari Emanuel Gancev ini mempersembahkan gelar juara pada turnamen Piala Bhayangkara, Semifinal Piala Gubernur Kaltim hingga runner-up Indonesian Soccer Championship sepanjang 2016.

Sementara Kiko Insa mencapai prestasi dengan membawa Arema ke babak semifinal Piala Presiden dan Piala Jenderal Sudirman 2015. Begitu pula dengan Roman Golian, yang membawa Arema finis sebagai runner-up ISL musim 2010/2011 silam.

"Sejujurnya, itu (membela Arema) adalah karier paling indah. Cerita yang sangat bagus," tandas pemain yang kini berusia 36 tahun tersebut.

Goran sudah melakoni Adaptasi bagus di Indonesia saat turun pada kompetisi IPL bersama PSMS Medan (2012) dan Persebaya 1927 (2013). Dia juga membela Semen Padang dan Borneo FC (2015), Persegres Gresik (2017) dan Sriwijaya FC (2018).