INDOSPORT.COM – Mantan presiden Juventus, Giovanni Cobolli Gigli, mengingatkan aksi mesra kiper Juventus, Gianluigi Buffon, terhadap Paulo Dybala. Penyerang asal Argentina itu diketahui masih dinyatakan positif corona.
Pada 21 Maret lalu, Paulo Dybala mengabarkan bahwa dirinya dan sang kekasih yang bernama Oriana Sabatini terdeteksi positif virus corona.
Menurut laporan sebuah program Spanyol El Chiringuito, Dybala telah menjalani total empat tes dalam enam minggu. Sayangnya dari hasil tes terakhir, pemain Juventus itu masih terdeteksi positif virus corona.
Hasil tes positif Dybala ini membuat Cobolli Gigli bereaksi. Dia mengingatkan kembali tindakan kurang etis Buffon terhadap Dybala saat berselebrasi.
Penjaga gawang berusia 42 tahun itu memeluk dan menciumi Paulo Dybala usai timnya menang 2-0 atas Inter Milan pada 9 Maret 2020.
“Pemain, jika diperiksa dengan alat swab secara teratur, akan lebih sedikit risikonya terpapar (virus corona) dibandingkan orang yang bekerja di angkutan umum,” kata Cobolli Gigli kepada Radio Punto Nuovo.
“Saya sempat menegur Buffon dengan halus saat dia mencium dan memeluk Dybala di pertandingan terakhir. Kita harus membatasi reaksi emosional (apabila musim berlanjut),” tambah Cobolli Gigli.
Cobolli Gigli tampaknya menjadikan aksi mesra Buffon terhadap Dybala sebagai contoh buruk yang tidak boleh terulang ketika Liga Italia resmi dilanjutkan guna merampungkan musim 2019-2020 ini.
“Sebaiknya olahraga dimulai dengan adanya keamanan maksimal. Masalahnya terletak pada stadion,” lanjut Cobolli Gigli.
“Dengan (menerapkan) kontrol pada pemain, yang harus berlatih dengan hati-hati, dan semua profesional lainnya, musim ini bisa dimulai kembali,” tukasnya.
Tak lama setelah kemenangan Juve atas Inter, Liga Italia 2019-2020 dihentikan sementara hingga saat ini. Paulo Dybala menjadi pesepak bola ketiga Juventus yang positif, setelah Daniele Rugani dan Blaise Matuidi.