INDOSPORT.COM – Setelah Ligue 1 Prancis memutuskan untuk menghentikan kompetisi, tampaknya tanda kiamat sudah dekat untuk Liverpool yang sepertinya bakal gagal juara Liga Inggris.
Keputusan mengejutkan datang dari Prancis di mana kompetisi sepak bola, Ligue 1 diputuskan untuk dihentikan pada musim ini akibat wabah virus corona. Perdana Menteri Prancis, Edouard Philippe, menegaskan bahwa semua ajang olahraga tak akan dilanjutkan hingga September.
“Ajang olahraga dengan skala besar tidak dapat diselenggarakan hingga September 2020. Musim 2019/20 untuk sepak bola profesional tidak bisa dilanjutkan kembali,” tutur Edouard Philippe, seperti yang dilansir dari The Guardian.
Dengan bubarnya Ligue 1 Prancis musim ini, maka itu menambah kompetisi sepak bola Eropa yang harus dihentikan seperti Eredivisie Belanda dan Liga Belgia. Melihat mulai banyak liga-liga Eropa berani menghentikan kompetisinya, akankah ini menjadi kiamat bagi Liverpool?
Kiamat Bagi Liverpool
Sebenarnya sempat ada wacana jika Liga Inggris bakal kembali bergulir pada Juni nanti, akan tetapi perkembangan sepak bola Eropa tampak bakal mengubah situasi yang ada. Yang terbaru, Presiden Prancis, Emmanuel Macron bahkan sampai memintar agar 5 liga top Eropa dihentikan semuanya.
Dengan kata lain, Macron meminta agar Serie A Italia, LaLiga Spanyol, Liga Inggris, dan Bundesliga Jerman mengikuti langkah yang diambil oleh Ligue 1 Prancis. Bahkan Macron sampai mengutus Menteri Olahraga Prancis, Roxana Maracineanu untuk melobi semua liga top Eropa.
“Keputusan yang sedang dalam proses telah diambil di negara lain seperti Prancis. Hal itu dapat mendorong negara seperti Italia untuk mengikuti ide dari Prancis,” ungkap Roxana, seperti yang dikutip dari Get French Football News.
Alasan pemerintah Prancis melakukan itu semua dikarenakan wabah virus corona masih terus mengintai benua Eropa. Meskipun jumlah yang terjangkit mulai menunjukkan tren penurunan sekalipun, tetap ada kekhawatiran bakal muncul serangan virus corona gelombang kedua.
Meskipun Ligue 1 Prancis dihentikan, ternyata Paris Saint-Germain (PSG) tetap dinobatkan sebagai juara musim ini. Berdasarkan laporan dari L’Equipe, PSG dianugerahi sebagai juara Ligue 1 Prancis usai unggul 12 poin atas pesaing terdekatnya.
Namun, apa yang dialami oleh PSG belum tentu sama dengan Liverpool yang sedang ketar-ketir menanti keputusan FA mengenai kepastian untuk melanjutkan Liga Inggris atau tidak. Seperti yang kita, Liverpool sudah unggul sangat jauh dengan pesaing terdekatnya (2 kali menang untuk juara Liga Inggris).
Skuat Liverpool lesu karena disingkirkan Atletico Madrid dari 16 besar Liga Champions 2019/20.Jika seandainya Liga Inggris mengikuti apa yang diminta oleh pemerintah Prancis untuk penghentian kompetisi, bakal dipastikan kiamat bakal dirasakan oleh Liverpool. Rasa sakit menahan puasa gelar Liga Inggris selama 30 tahun harus berlanjut gara-gara kompetisi dihentikan.
Apalagi desas-desus yang berkembang di Inggris, Liverpool dikabarkan siap untuk melancarkan protes jika kompetisi dihentikan dengan tanpa adanya juara seperti di Belanda bukan Prancis. Hingga berita ini diturunkan, FA masih mencoba mencari solusi terbaik untuk kelanjutan Liga Inggris musim ini.
Meski keputusan FA belum mencapai final, tapi melihat tindakan yang diambil Ligue 1 Prancis, Liga Belgia hingga Eredivisie Belanda, jelas telah membuat Liverpool sedang merasakan kiamat sudah dekat.