INDOSPORT.COM - Media officer (MO) Persita Tangerang, Yetta Angelina merupakan satu-satu wanita di posisi tersebut, di Liga 1 2020. Oleh sebab itu, ia pun berbagi cerita mengenai pengalamannya.
Yetta mengatakan awalnya grogi saat menjalani seminar sebelum Liga 1 2020 dimulai. Pasalnya, ia baru pertama kali mewakili klub di kasta teratas dan juga bertemu MO lain yang telah kenyang pengalaman.
Namun, perlahan kekhawatiran itu tergerus. Pasalnya, ia mulai berbaur dan berbagi pengalaman dengan MO lainnya, apalagi ia juga mendampingi Persita pada Liga 2 2019 lalu.
"Tertekan sih tidak, dulu kebetulan di Liga 2 musim lalu juga ceweknya saya sendiri. Tapi agak grogi awal-awalnya saat ketemu sama MO lainnya saat liga belum mulai," katanya.
"Waktu itu (seminar) tim PSIS Semarang masih cewek MO-nya, tapi diganti sebelum liga mulai. Di liga 1 mayoritas MO-nya sudah senior, jadi saya respek dan bagi pengalaman dengan mereka semua".
"Saya anak baru dan satu-satunya wanita tapi semuanya berjalan baik. Semuanya berbagai informasi jadi saya tidak merasa tertekan atau terintimidasi," imbuh wanita asal Medan, Sumatera Utara itu.
Sebagai media officer, Yetta menjelaskan peran utamanya adalah menjembatani informasi klub. Ia membantu tim baik saat laga kandang maupun tandang, agar lancar berkomunikasi, terutama dengan media.
"Tugas utamanya jembatan informasi klub, tim, media dan publik, jadi akomodir semua kebutuhan informasi dua arah. Tapi tak sekadar itu, saya sediakan keterangan pers," tuturnya.
"Di Persita, selain networking saya juga ikut bertanggung jawab soal konten di media sosial dan promosi merchandise klub dan lainnya," tutup wanita yang sebelumnya bekerja di salah satu media masa Tanah Air.
Saat ini, tim dan manajemen Persita tengah diliburkan akibat pandemi virus corona. Karenanya, Yetta dan pegawai lainnya menjalankan tugasnya dari rumah masing-masing.