INDOSPORT.COM - Fernandinho merupakan pemain yang pernah mengalami pergeseran posisi. Ia menjadi solusi bagi sang pelatih kala Manchester City mengalami krisis pemain belakang.
Fernandinho adalah pemain yang menjadi korban pergeseran posisi kala Manchester City krisis pemain bek tengah musim ini. Hal ini terjadi setelah Laporte mengalami cedera lutut pada September tahun lalu dan harus absen hingga Januari.
Sang pelatih, Pep Guardiola mau tak mau harus meracik tim hingga akhirnya menemukan pengganti di posisi bek tengah yakni Fernandinho yang sebelumnya berposisi sebagai gelandang.
Suka duka ini diceritakan oleh Fernandinho selama mengalami pergeseran posisi kepada Sky Sport. Ia menegaskan bahwa posisi bek tengah sangat menantang bagi dirinya.
“Saya rasa tantangan terbesar pindah ke posisi bek tengah buat saya yang biasa sebagai gelandang. Anda terbiasa banyak berlari di depan. Namun saat ini Anda harus bisa menjadi pemain yang menjadi palang terakhir sebelum lawan menghadapi kiper,” kata Fernandinho kepada Sky Sport.
Pemain berusia 34 tahun ini merasa aneh dan harus beradaptasi dengan posisinya sebagai seorang gelandang yang bergeser menjadi bek tengah.
“Buat saya, pada awalnya, agak sedikit aneh beradaptasi dengan itu, tapi setelah itu sih saya bisa melakukannya,” imbuh pemain asal Brasil ini.
Manchester City melakukan pergeseran posisi kepad Fernandinho ini juga bukan tanpa konsekuensi. Mereka kehilangan jangkar andalan yang menjadi filter serangan sebelum lawan mencapai pertahanan.
Hal ini juga menjadi salah satu penyebab banyaknya gol yang bersarang ke gawang Manchester City. Juara bertahan Liga Inggris itu sudah kemasukan 31 gol dari 28 laga, setelah musim lalu hanya kemasukan 23 gol sepanjang musim.