Liga Indonesia

Belum Dipotong, Pelatih Timnas Indonesia Masih Terima Gaji Full

Jumat, 1 Mei 2020 15:02 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Fitra Herdian/INDOSPORT
PSSI sepertinya masih memberikan gaji secara full kepada seluruh jajaran pelatih Timnas Indonesia termasuk Shin Tae-yong untuk bulan April. Copyright: © Fitra Herdian/INDOSPORT
PSSI sepertinya masih memberikan gaji secara full kepada seluruh jajaran pelatih Timnas Indonesia termasuk Shin Tae-yong untuk bulan April.

INDOSPORT.COM - Induk federasi sepak bola Indonesia (PSSI) sepertinya masih memberikan gaji secara full kepada seluruh jajaran pelatih Timnas Indonesia termasuk Shin Tae-yong untuk bulan April. Padahal, sebelulmnya PSSI berwacana akan melakukan pemotongan gaji karena penyesuaian keuangan.

Diutarakan oleh Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi, bahwa untuk bulan April seluruh jajaran pelatih masih di bayar full. Dia pun belum bisa menjelaskan kapan pemotongan gaji itu akan dilakukan.

"Untuk masalah pemotongan gaji dari staf kepelatihan Timnas Indonesia, sampai dengan sekarang, masih belum bisa ditentukan," kata Yunus Nusi.

"Gaji pelatih Timnas Indonesia pada April 2020 pun masih dibayar penuh," jelas pria yang juga menjabat sebagai anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI tersebut.

Sebelumnya Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan memang sempat mengeluarkan wacana pemotongan gaji jajaran pelatih Timnas Indonesia. Sebab dalam kondisi pandemi corona saat ini seluruh kegiatan Timnas Indonesia juga tidak berjalan.

Namun baru-baru ini, PSSI juga mendapatkan tambahan dana segar dari induk federasi sepak bola dunia, FIFA. Bantuan ini pun akan digunakan PSSI dengan tepat guna. Tak menutup kemungkinan untuk membantu pembayaran gaji pelatih Timnas Indonesia.

"Sebagai anggota asosiasi, PSSI pun memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada FIFA yang konsisten membantu dalam mengembangkan sepak bola di Indonesia," ucap Iriawan.

"Bantuan yang diberikan nantinya akan dipergunakan secara tepat sasaran dan transparan untuk pelaksanaan program serta kelanjutan organisasi PSSI di tengah dampak pandemi COVID-19," imbuh Iriawan.