INDOSPORT.COM – Bintang Timnas sepak bola wanita Amerika Serikat, Megan Rapinoe, menawarkan diri menjadi calon wakil presiden Amerika Serikat di Pemilihan Umum 2020.
Juara dua kali Piala Dunia itu tampil di acara obrolan Instagram Live bersama calon presiden AS dari Partai Demokrat, Joe Biden, dan istrinya, Jill, Kamis (30/04/20).
“Saya tidak ingin menempatkan Anda jadi pusat perhatian, saya pikir saya masih bisa bermain sepak bola dan melakukan ini,” kata Rapinoe saat menyapa Joe Biden dan istrinya, dilansir dari USA Today.
“Namun, jika Anda membutuhkan seorang wakil presiden, saya bersedia untuk wawancara. Kita bisa bicara hal-hal yang diperlukan dan detailnya. Tulis nama saya di daftar (cawapres) Anda,” lanjut Rapinoe.
Menanggapi penawaran Megan Rapinoe, Biden pun mengatakan bahwa peraih Sepatu Emas Piala Dunia 2019 itu harus siap menerima gaji yang lebih rendah dibandingkan kariernya sebagai pesepak bola.
“Anda tahu saya tidak suka itu (gaji rendah),” jawabnya.
Jawaban Rapinoe ini tampaknya merujuk pada perselisihan pesepak bola wanita ini dengan federasi sepak bola AS terkait perbedaan upah yang dibedakan berdasarkan gender.
Sebagaimana diketahui, Megan Rapinoe menjadi motor penggerak para pesepak bola wanita yang menuntut federasi untuk diskriminasi gender.
Rapinoe dkk menuduh federasi menggaji pemain lebih rendah dari Timnas pria AS yang berujung pada sidang pengadilan. Pengadilan sejatinya dimulai Selasa (28/04/20) kemarin tapi ditunda sampai 16 Juni akibat pandemi corona.
Diketahui, Rapinoe dengan berani menunjukkan dukungannya kepada Joe Biden yang mencalonkan diri sebagai presiden Amerika Serikat ke-46. Ia harus bersaing dengan Donald Trump yang kini menjabat presiden AS ke-45.
Donald Trump sebelumnya telah mengumumkan akan mencalonkan diri sebagai presiden AS periode kedua setelah bulan Desember 2019 lalu dimakzulkan dari jabatan tertinggi di Negeri Paman Sam akibat konflik dengan DPR.
Megan Rapinoe sendiri pernah berselisih dengan Donald Trump setelah dia mengutarakan kekesalannya karena perbedaan gaji pemain pria dan wanita usai kemenangan Timnas wanita di Piala Dunia Wanita 2019 kemarin.
Kapten Timnas itu bahkan berani mengatakan bahwa timnya tidak akan pergi ke Gedung Putih untuk mendapat jamuan Trump setelah kemenangan mereka di turnamen tersebut.