INDOSPORT.COM - Dominasi Barcelona sempat roboh ketika Real Madrid sukses curi gelar LaLiga Spanyol 2011-2012. Hal itu berkat tuah seorang Jose Mourinho.
Seperti diketahui, Barcelona sempat mendominasi gelaran LaLiga Spanyol pada masa kepelatihan Pep Guardiola. Berkat pelatih berkepala plontos itu, tim yang bermarkas di Camp Nou ini torehkan prestasi mencengangkan.
Bagaimana tidak, tiga kali gelar LaLiga Spanyol, beberapa piala domestik, dan dua titel juara Eropa cukup membuat Barcelona berkuasa. Hanya saja ketika Jose Mourinho gantikan Manuel Pellegrini di Real Madrid, segalanya mulai berubah.
Blaugrana mulai takluk dalam berbagai pertandingan, hingga Real Madrid mampu kian gemilang menguasai puncak klasemen LaLiga Spanyol dengan torehan 100 poin dan koleksi 121 gol. Mourinho lantas beberkan rahasia gemilangnya.
"Kami mampu akhiri dominasi Barcelona denngan cara terbaik yang mungkin bisa dilakukan. Kami mampu lakukan banyak ledakan serangan dengan transisi langsung nan cepat demi mencetak gol, serta koneksi permainan yang tak terhentikan," ucap Mourinho dilansir Marca.
Berkat Mourinho pada akhirnya Barcelona gagal raih trofi LaLiga Spanyol setelah terpaut sembilan poin dari Real Madrid. Tak hanya itu, skuat Guardiola juga tak mampu pertahankan Liga Champions dan beberapa gelar piala domestik.
Usai dijatuhkan Jose Mourinho, Barcelona lantas kehilangan Pep Guardiola selaku pelatih terbaik sepanjang masa mereka. Setelah sukses menyumbang 14 gelar juara, juru taktik asal Spanyol ini digantikan oleh Tito Vilanova.
Selepas juara LaLiga Spanyol, Real Madrid kian optimistis bisa lampaui Barcelona. Terbukti berkat peran serta Mourinho membangun generasi Los Galacticos usai sukses membeli Cristiano Ronaldo dan Kaka sebelum dirinya pulang ke Chelsea tahun 2013 silam.