INDOSPORT.COM - Kehebatan raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona, tak perlu diragukan lagi dalam kurun waktu 2010 hingga 2019. Tapi siapa sangka mereka kalah dari tim asal Ukraina, Shakhtar Donetsk.
Mengacu pada sudut pandang pemenang banyak trofi liga domestik, Shakhtar Donetsk sukses mengukuhkan diri sebagai tim paling dominan sedekade terakhir. Meskipun dalam catatan waktu itu tercatat ada beberapa tim yang juga menonjol.
Sebagai contoh rival Barcelona di LaLiga Spanyol, Real Madrid yang sukses Liga Champions empat kali. Dalam rata-rata gelar juara Europa ada tiga tim dominan seperti Chelsea, Sevilla, dan Atletico Madrid.
Namun, ketika disesuaikan dengan kemenangan di dalam kompetisi lokal, Shakhtar Donetsk tampak tak terkalahkan. Dilansir laman berita Game of the People, mereka mengalahkan banyak rival elite besar yang berasal dari lima kompetisi terbesar seantero Eropa.
Forget Barca – Shakhtar Donetsk and Lincoln Red Imps are the more successful https://t.co/Zq4bMRFA0X pic.twitter.com/qwbvmCYLUV
— Game of the People (@GameofthePeople) May 1, 2020
Shakhtar Donetsk sukses menangi total 15 gelar juara domestik, masing-masing delapan gelar juara liga dan tujuh piala. Pencapaian yang cukup mengejutkan ini menobatkan mereka pada posisi pertama sebagai tim paling sejahtera selama 10 tahun terakhir.
Bagaimana dengan Barcelona? Jika berdasarkan ukuran kemenangan liga domestik rupanya Blaugrana hanya mampu berada pada posisi paling buncit, 10, dengan total 12 gelar juara.
Barcelona rupanya juga tak mampu mengalahkan raksasa Gibraltar, Lincoln Red Imps, The New Saints dari Wales, tim Kroasia, Dinamo Zagreb, dan tim divisi utama Belarusia, BATE Borisov yang masing-masing mengoleksi 14 gelar juara domestik.
Uniknya, selain sukses kalahkan Barcelona, Shakhtar Donetsk juga mampu melampaui beberapa klub besar seperti Juventus (Serie A Liga Italia), Bayern Munchen (Bundesliga Jerman), dan Glasgow Celtic (Skotlandia) yang terlempar dari peringkat lima besar teratas.