INDOSPORT.COM - Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Papua mengimbau kepada seluruh atlet yang memperkuat cabang olahraga sepak bola, baik putra, putri, dan futsal untuk melakukan latihan mandiri selama masa tanggap darurat virus corona.
Hal ini dilakukan seiring penundaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua dari 2020 ke Oktober 2021. Wakil Ketua Asprov PSSI Papua, Rocky Bebena, menuturkan bahwa sekarang yang paling penting adalah keselamatan para atlet.
"Tim sepak bola putra dan putri juga futsal kami sudah sampaikan ke mereka saat ada aparat datang untuk meminta tidak latihan di tempat terbuka," ujar Rocky Bebena kepada wartawan, Sabtu (2/5/20).
"Kami sudah menyampaikan ke pelatih semua, jadi kalau memang ada yang masih melakukan kegiatan berarti di luar tanggung jawab Asprov karena secara organisasi kami sudah ingatkan. Sekarang tinggal menanti surat resmi dari KONI," cetusnya.
Sementara itu, Rocky Bebena juga menegaskan bahwa apa yang telah menjadi keputusan negara harus dipatuhi oleh semua pihak terkait tanpa terkecuali.
"Saya pikir negara kalau sudah menyatakan tunda berarti kami harus patuh juga kepada negara karena persoalannya pandemi virus corona menjangkiti semua wilayah Indonesia," tandasnya.
Tim cabor sepak bola Papua baik putra, putri, dan tim futsal saat ini tengah menjalani pemusatan latihan (TC) di Kota Jayapura. Sejak adanya virus corona, mereka masih tetap berlatih secara intensif.