INDOSPORT.COM - Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, menginginkan kompetisi Liga Brasil berjalan semestinya meski di tengah pandemi virus corona yang semakin masif.
Lebih dari 6.000 orang sudah kehilangan nyawanya akibat pandemi virus corona di Brasil, sedangkan terhitung 92.109 orang yang dinyatakan positif.
Hal ini yang membuat kompetisi Liga Brasil harus dihentikan sementara waktu, sebab penyebaran virus asal Wuhan ini semakin masif di Negara Samba.
Kendati demikian, presiden Brasil, Jair Bolsonaro, masih bersikukuh untuk tetap melanjutkan kompetisi meski pandemi belum mereda.
Jair Bolsonaro adalah salah satu dari sedikit pemimpin dunia yang masih tak ambil pusing dengan bahaya pandemi corona. Suatu kali, ia pernah menyebut bahwa corona tak berbeda dengan flu pada umumnya.
Di Brasil, setiap negara bagian memiliki liga sepak bolanya sendiri dan liga-liga regional ini sudah dihentikan sejak 15 Maret lalu.
Sementara itu, kompetisi nasional sendiri direncanakan akan dimulai pada Mei dan Jair Bolsonaro ingin agar Campeonato Brasileiro tetap bergulir semestinya.
“Ada banyak orang di sepak bola yang ingin kompetisi kembali karena terancam menganggur. Lagi pula, jika terinfeksi, kemungkinan pesepak bola untuk mati kecil karena fisik mereka lebih bugar. Mereka kan atlet,” kata Jair Bolsonaro kepada Radio Guaiba.
Di sisi lain, hal ini menuai banyak penolakan dari berbagai kalangan, terutama direktur Sao Paulo, Rai, yang memenangi Piala Dunia 1994 bersama Tim Nasional Brasil. Ia menolak kompetisi dimulai kembali meski di tengah pandemi virus corona.
Di Amerika Selatan, Argentina jadi negara pertama yang kompetisi sepak bolanya harus dibatalkan karena pandemi virus corona. Berbeda dengan Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF) yang menyatakan kompetisi akan digelar lagi jika kondisi memungkinkan.