INDOSPORT.COM - PSM Makassar pernah merekrut gelandang asing eks klub Serie A Italia Ascoli, yang bernama Srecko Mitrovic. Apa kabar master free kick Pasukan Ramang di era Indonesia Primer League (IPL) ini?
Mitrovic lahir pada 17 Februari 1984 di Zenica yang saat itu masih menjadi bagian dari Yugoslavia. Namun saat ini, kota yang memiliki luas 499,7 km persegi tersebut merupakan kota terbesar ketiga di Bosnia Herzegovina.
Namun, Mitrovic merupakan pesepak bola keturunan Serbia yang berasal dari darah kedua orang tuanya. Uniknya lagi, pria berpostur 180 cm ini justru memilih menjadi warga negara Australia.
Ia merintis karir junior bersama klub lokal Bosnia Herzegovina, Marconi Stallions, pada tahun 2000-2001. Setahun kemudian, Mitrovic pergi menimba ilmu bersama dua klub asal Italia, Piacenza dan Ascoli.
Pada pada musim 2003/04, Mitrovic naik kelas ke skuat utama Ascoli. Selama dua musim, ia merasakan sengitnya atmosfer Serie B Italia dengan catatan 18 kali bermain meski tak menciptakan satu gol pun.
Setelah berpisah dari Ascoli, Mitrovic sempat menjalani masa peminjaman di klub Italia, Morro d'Oro. Ia kemudian memperkuat Poli Lasi (Rumania), Sutherland Sharks (Australia), dan klub raksasa India, East Bengal.
Saat jendela transfer awal musim Indonesia Super League (ISL) 2010/11, PSM yang kala itu ditukangi Robert Alberts belanja besar-besaran. Banyak pemain direkrut untuk memperkuat tim, termasuk Srecko Mitrovic.
Mitrovic datang bersama rekan senegaranya, Goran Subara, berdasarkan rekomendasi Robert. Keduanya melengkapi daftar legiun asing yang sebelumnya sudah ada Marwan Sayedeh, Richard Obiora, dan Basile Onambele.
Di ajang ISL 2010/11, PSM hanya menjalani 11 laga pada putaran pertama lalu memilih membelot ke ajang IPL. Mitrovic, Goran, dan Marwan memilih bertahan sedangkan dua legiun asing lainnya plus Robert hengkang.
Ambil Peran Penting di PSM Makassar
Mitrovic yang telah mengambil peran penting saat PSM masih berlaga diajang ISL, semakin tak tergoyahkan di posisi inti. Meski kursi kepelatihan diambil alih oleh eks pelatih Timnas Trinidad & Tobago, Wilhelmus Rijsbergen.
Berduet bersama jebolan Ajax Amsterdam, Richard Knopper, yang dilabeli sebagai marquee player diajang IPL 2011 membuat permainan Mitrovic makin garang. Ia pun menjelma sebagai master free kick PSM kala itu.
Salah satu gol yang Mitrovic ciptakan lewat free kick ialah ke gawang Persema Malang di Stadion Gajayana. Dari jarak sekitar 25 meter, tendangannya tepat bersarang ke pojok kiri atas gawang Sukasto Effendi.
Selain mencipatakan gol dari tendangan bebas, Mitrovic juga memiliki tendangan jarak jauh dan umpan yang terukur. Bersama PSM, pengguna nomor punggung 20 mengemas 32 laga plus enam gol.
Setelah memperkuat PSM, Mitrovic berlabuh ke Deltras Sidoarjo yang berlaga diajang ISL 2012/13. Kemudian ia membela dua klub ellite Asia Tenggara, yakni Sabah FA (Malaysia) dan Tampines Rovers (Singapura).
Kemudian, Mitrovic kembali ke Eropa untuk bermain di tanah leluhurnya. Dua klub Serbia sempat ia bela (FK Cement dan FK Radnicki) lalu kembali merasakan atmosfer Liga Australia bersama Geelong SC.
Lantas, apa kabar Srecko Mitrovic saat ini? Beberapa waktu lalu, redaksi berita olahraga INDOSPORT berkesempatan mewawancarai eks master free kick PSM Makassar tersebut melalui sebuah platform sosial media.
Saat ini, Mitrovic berada di Serbia untuk merintis sebuah bisnis properti miliknya. Ia memang telah memutuskan untuk gantung sepatu pada akhir musim lalu setelah memperkuat Geelong SC.
"Saya sudah pensiun bro. Saya sedang menjalankan sebuah bisnis bersama Real Estate Apartment. Sekarang saya tinggal di Serbia," ungkap Mitrovic kepada INDOSPORT beberapa waktu lalu.
Walau sedang merintis karir sebagai pebisnis, ia rupanya tetap memiliki rencana untuk dunia sepak bola. Mitrovic mengaku ingin menjadi pelatih pada suatu saat nanti.
"Saya mempunyai lisensi B dan berencana menjadi pelatih sepak bola nanti. Saya memilih untuk berbisnis saat ini karena mempunyai apartemen yang bisa disewakan," jelas Mitrovic lagi.