INDOSPORT.COM - Setelah sekian lama ditangguhkan, Liga Inggris 2019-2020 dipastikan bakal menyelesaikan segala kompetisi meski di tengah pandemi virus corona. Dengan dalih keamanan, lokasi pertandingan dipindah ke benua lain.
Wilayah Inggris saat ini menjadi salah satu negara terparah imbas virus Corona di Eropa. Kasus penderita mencapai 182.000 dengan 28.000 lebih di antaranya meregang nyawa, kian membuat situasi tak kondusif.
Meski demikian, klub-klub peserta Liga Inggris tetap sepakat melanjutkan turnamen demi kebaikan bersama karena bisa menentukan juara dan nasib mereka musim depan. Minat melanjutkan kompetisi tanpa ancaman Covid-19 terjawab karena kompetisi bisa dipindah ke Australia.
Perpindahan ini berdasarkan saran dari salah satu petinggi Liga Inggris, Gary Williams. Tinggal di Australia, dia mengajukan proposal kepada pihak terkait agar mempertimbangkan tempat alternatif untuk menyelesaikan musim.
"Saya sudah berbicara dengan pihak klub-klub Liga Inggris dan mereka suka dengan ide bermain di Australia. Saya juga sudah bicara dengan pihak penyelenggara dan mereka menyambut dengan antusias," ucap Williams dilansir laman Mirror.
"Kami akan segera bicara lagi pekan depan. Semuanya sangat aman di sini, pihak pemerintah juga sudah mencabut berbagai aturan mengekang terkait virus corona," tambahnya.
Di Australia terlihat lebih aman karena hanya ada 93 korban tewas, jauh lebih sedikit dibanding Inggris yang mencapai puluhan ribu jiwa. Selain itu segala infrastruktur penunjang kompetisi Liga Inggris sendiri terbilang lengkap.
Perth salah satu kota terisolasi di dunia semasa pandemi Corona punya empat stadion kelas dunia demi bisa selesaikan Liga Inggris, di antaranya Optus Stadium, Perth Oval, WACA Cricket Ground, dan Joondalup Arena. Kompetisi bakal dibuka 12 Juni mendatang kelak bisa menuntaskan 92 laga tersisa.