INDOSPORT.COM - Gelandang Bali United, Muhammad Taufiq, masih ingat momen pertama berseragam Persebaya Surabaya saat ia mulai mengenakan nomor punggung delapan.
Nomor punggung delapan begitu identik dengan pria kelahiran Tarakan ini. Meski berganti-ganti klub, mulai dari Persebaya, PSIM Yogyakarta, Persib Bandung, hingga kini Bali United, nomor delapan menjadi pilihan Taufiq.
Nomor ini ternyata belum dipakainya saat berkarier di Sekolah Sepak Bola (SSB). Ada beberapa nomor yang dikenakan tim internal Persebaya Surabaya tersebut.
"Saat awal karier belum pakai nomor delapan. Dari junior masih ganti-ganti terus, tapi memang dari dulu sudah senang nomor delapan. Mulai kesampaian pas di senior Persebaya hingga sekarang," ucap M. Taufiq, Sabtu (2/5/20).
Nomor ini seperti membawa keberuntungan bagi Taufiq. Perjuangan latihan keras, termasuk cerita bolos sekolah demi sepak bola kini berbuah prestasi sebagai seorang profesional.
Dari awal bergabung dengan Bali United, Taufiq jadi pilihan utama. Mulai dari 30 laga pada Liga 1 2017 dan 27 laga pada Liga 2 2018. Sementara pada Liga 1 2019, dia tampil 17 kali.
Puncaknya tentu saja ketika ia ikut andil mempersembahkan trofi Liga 1 2019. Dengan begitu, Taufiq mengoleksi dua titel lantaran berjasa juga mengantarkan Persib Bandung menaiki podium juara Liga Super Indonesia (LSI) 2014.