INDOSPORT.COM - Lionel Messi masih memiliki predikat sebagai salah satu pesepak bola terbaik dunia. Menjadi megabintang di Barcelona, striker Timnas Argentina ini diduga berkeyakinan memeluk agama islam.
Kehebatan Messi di lapangan kerap membuat banyak kalangan terpukau karenanya. Meski demikian tidak sedikit pula yang cukup penasaran dengan keyakinan La Pulga karena jarang terlihat beribadah seperti semestinya.
Beberapa tahun terakhir tepatnya 2011 silam, Messi sempat membuat geger publik dunia maya ketika diberitakan beralih keyakinan menjadi seorang muslim. Striker andalan Barcelona itu sempat terlihat sedang berada dalam sebuah masjid.
Melansir laman Khaama, pada kenyataannya foto yang dikabarkan Messi itu tak lebih dari seorang pria bernama Abdul Karim. Pria yang berasal dari Afghanistan ini memiliki rupa yang sangat mirip dengan sosok penyerang andalan Blaugrana.
Lahir di provinsi Herat, Afganistan, Karim dikenal memiliki bulan dan tahun kelahiran sama dengan sosok megabintang dunia itu. Memiliki ukuran 3 cm lebih tinggi, satu-satunya yang membedakan antara dua orang tersebut ialah profesi.
Jika Messi menjadi seorang pesepak bola andalan Barcelona yang kian mendunia, lain halnya dengan Karim yang justru bekerja sebagai seorang guru geografi di sekolah dasar. Tapi tetap saja tidak bisa dipungkiri jika baik 'Messi' dari Afganistan ini punya bentuk tubuh, wajah, dan warna kulit serupa.
Karim juga sempat menjadi anggota tim sepak bola lokal di provinsi Herat dan terang-terangan mengakui jika dirinya fans sejati Barcelona. Punya kemiripan dengan Messi membuatnya mendapat banyak komentar, ada yang membangun dan menjatuhkan.
Terlepas dari keyakinannya yang masih menjadi misteri secara pribadi, Messi pada kenyataannya memiliki kepedulian besar terkait toleransi umat beragama. Terbukti pada 2017 lalu dirinya menjadi salah satu tokoh penting dalam perang Suriah.
Konflik berkepanjangan yang sempat terjadi di negara dominan memeluk agama islam itu membuat banyak kalangan sengsara, terutama anak-anak. Disinilah Messi bersama UNICEF memberikan bantuan berupa membangun sekolah bagi para anak-anak korban perang.