INDOSPORT.COM – Striker Liverpool, Divock Origi, mengaku akan sangat sedih dan terluka apabila klubnya gagal merengkuh juara Liga Inggris 2019-2020 karena turnamen tidak dilanjutkan.
Kekhawatiran akan keselamatan dan kesehatan para pemain Liga Inggris yang terancam akibat pandemi virus corona membuat banyak pihak mendesak agar musim 2019-2020 dihapuskan sama sekali.
Sama seperti Eredivisie Belanda, musim Liga Inggris pun terancam tanpa juara apabila musim tidak dituntaskan meski harus terlambat.
Di sisi lain, Divock Origi mengaku sangat berharap Liverpool bisa mengangkat trofi kemenangan musim ini. Namun, dia hanya bisa pasrah jika keselamatan pemain dan publik adalah segalnya.
“Kami belum berada di (basecamp) klub Liverpool. Semua serba tidak jelas di sini di Inggris. Kami bahkan tidak bisa berlatih dalam kelompok kecil,” kata Origi dilansir dari Sport Mirror.
“Akan sangat menyakitkan jika kita tidak bisa mendapatkan gelar (Liga Inggris) itu sekarang. Tetapi ada hal-hal dalam kehidupan yang tidak bisa kita kendalikan. Keselamatan adalah hal terpenting saat ini.”
Sebagaimana diketahui, Liverpool hampir tak terkejar di klasemen Liga Inggris musim 2019-2020 dengan keunggulan 25 poin dari rivalnya Manchester City di tempat kedua. Ini membuka peluang meraih gelar juara pertama dalam 30 tahun terakhir.
Kubu asuhan The Reds itu hanya tinggal melakoni satu atau dua kemenangan laga dari sembilan pertandingan tersisa sebelum akhirnya dinobatkan sebagai pemenang.
Namun, impian itu harus ditunda seiring dengan ditangguhkannya Liga Inggris sejak Maret lalu akibat pandemi virus corona.
Liga Inggris sendiri tampaknya berencana melanjutkan musim di pertengahan Juni, di mana pekan pertama akan dimulai pada 12 Juni. Namun sampai saat ini, belum ada keputusan resmi soal hal tersebut.
Divock Origi menjadi pahlawan Liverpool dalam kemenangan Liga Champions musim lalu. Dia mencetak dua gol yang membalikkan keadaan di semifinal melawan Barcelona, dan mencetak gol dalam kemenangan 2-0 atas Tottenham di final.