INDOSPORT.COM - Masih ingat dengan Eero Markkanen? Mantan penggawa Real Madrid Castilla ini rupanya rela kehilangan tempat di Tim Nasional (Timnas) Finlandia demi menerima tawaran dari PSM Makassar.
Pesepak bola kelahiran Jyvaskyla, Finlandia pada 3 Juli 1991 ini bergabung ke PSM pada jendela transfer awal musim Liga 1 2019 dengan harapan bisa menjadi penyerang asing haus gol bagi Pasukan Ramang.
Dikutip dari salah satu media Finlandia, Markkanen tertarik dengan tawaran yang diajukan oleh PSM sehingga menghiraukan posisi di Timnas Finlandia yang bisa tergeser apabila hengkang dari klub Eropa.
"Saya pikir mengapa saya tidak pergi ke sana (PSM) untuk mencoba. Saya tahu itu memiliki risiko sendiri. Saya tahu apa artinya dari sudut pandang Tim Nasional,” ungkap Markkanen dikutip dari Helsingin Sanomat.
Padahal setahun sebelumnya, Markkanen masih mengikuti pemusatan latihan Timnas Finlandia di Qatar dan menjadi pahlawan kemenangan melawan Swedia yang berakhir dengan skor tipis 1-0.
Pria berpostur 197 cm ini pun menyebut alasan dirinya memilih PSM ialah kesulitan menembus skuat utama dan mencetak gol bersama klub Denmark, Dalkurd FF, yang berimbas pada posisinya di Timnas Finlandia.
"Saya ingin bermain selama itu menyenangkan dan saya bisa terus bermain," tutur kakak kandung Lauri Markkanen yang merupakan bintang klub bola basket NBA, Chicago Bulls, ini.
Sayang, keputusan Eero Markkanen berujung fatal setelah hanya bertahan selama setengah musim bersama PSM. Ia didepak pada jendela transfer paruh musim Liga 1 2019 akibat performa yang semakin menurun.
Padahal, Eero Marrkanen berhasil mengemas masing-masing lima gol di ajang Piala AFC 2019 dan Piala Indonesia 2018/19. Ia pun mempersembahkan gelar Piala Indonesia untuk PSM.
Namun di ajang Liga 1 2019, Markkanen hanya mampu mengemas satu gol saja dari tujuh penampilan. Atas dasar tersebut, eks Dynamo Dresden dan AIK ini diputus kontrak oleh manajemen PSM.