Bola Internasional

Materazzi Buka-bukaan soal Ucapan Bengis yang Buat Zidane Murka

Senin, 4 Mei 2020 13:35 WIB
Penulis: Yosef Bayu Anangga | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Getty Images
Sundulan Zinedine Zidane kepada Marco Materazzi merupakan salah satu momen paling ikonik dalam penyelenggaraan Piala Dunia 2006 lalu. Copyright: © Getty Images
Sundulan Zinedine Zidane kepada Marco Materazzi merupakan salah satu momen paling ikonik dalam penyelenggaraan Piala Dunia 2006 lalu.

INDOSPORT.COM – Sundulan Zinedine Zidane kepada Marco Materazzi merupakan salah satu momen paling ikonik dalam penyelenggaraan Piala Dunia 2006 lalu.

Piala Dunia 2006 merupakan salah satu edisi kejuaraan tersebut yang banyak dikenang. Bukan saja karena dalam ajang tersebut Italia mengakhiri paceklik gelar 24 tahun, tapi juga berkat adanya insiden di partai puncak ajang tersebut.

Seperti diketahui, dalam laga final yang mempertemukan Italia vs Prancis, bintang andalan Tim Ayam Jantan, Zinedine Zidane melakukan aksi tidak terpuji dengan menanduk dada Marco Materazzi yang merupakan bek andalan Italia.

Zidane dan Materazzi terlihat sempat melakukan percakapan sebelum kemudian sang kapten Prancis melakukan aksi terkenalnya itu. Awalnya, Materazzi dituduh melontarkan ejekan terkait ibu Zidane. Namun, sang bek tengah membantah tuduhan tersebut.

“Ibu saya meninggal ketika saya berusia 15 tahun. Saya tidak akan pernah mengejek soal ibu Zidane. Saya mengejek soal adiknya,” kata Materazzi tahun 2017 lalu tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut.

Kini, 3 tahun setelah pengakuannya dan 14 tahun setelah insiden itu, melalui sesi tanya jawab di Instagram Live, Materazzi akhirnya membongkar detail ucapannya yang membuat Zidane mengamuk.

“Sundulan Zidane? Saya tidak menduga dia akan bereaksi seperti itu. Saya beruntung karena saya begitu terkejut dengan respons Zidane. Jika saya sudah menduga dia akan berbuat seperti itu dan saya sudah menyiapkan diri, pasti kami berdua akan sama-sama diusir,” ucapnya dilansir dari Give Me Sports.

“Dia mencetak gol untuk Prancis di babak pertama dan pelatih kami Marcelo Lippi meminta saya menjaganya. Setelah benturan pertama di antara kami, saya meminta maaf tapi dia bereaksi dengan buruk.”

“Setelah benturan ketiga, saya mengerutkan dahi kepadanya dan dia berkata, ’nanti aku akan memberimu jersey-ku.’ Saya membalas dengan mengatakan, ‘Aku tidak menginginkan jersey-mu. Aku menginginkan adik perempuanmu'," tuturnya menjelaskan.

Ucapan itu pun menyulut emosi Zidane yang kemudian menandukkan kepadanya ke dada Materazzi. Rupanya, tindakan itu kemudian menjadi tindakan terakhir Zidane dalam kariernya di lapangan hijau karena ia kemudian dikartu merah dan memutuskan pensiun setelah pertandingan tersebut.

Keluarnya Zidane pun kemudian memukul mental tim Prancis. Dalam babak adu penalti yang digelar setelah kedua tim bermain imbang 1-1 hingga babak perpanjangan waktu, Prancis akhirnya menelan kekalahan 3-5 dari Italia.