INDOSPORT.COM - Klub Liga 2 asal Jawa Tengah, Persekat Tegal menyetujui diberhentikannya kompetisi Liga 2 2020. Namun mereka meminta supaya PT. Liga Indonesia Baru (PT. LIB) memberi subsidi tahap pertama.
“Kalau kami prinsipnya setuju-setuju saja Liga 2 berhenti dengan melihat kondisi yang seperti ini, namun ya subsidi tahap pertama harus dibayarkan terlebih dahulu,” tutur Chief Executive Officer (CEO) Persekat, Haron Bagas Prakosa kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Senin (04/05/20).
Menurut mantan Sekda Kabupaten Tegal ini, subsidi tahap pertama harus dibayarkan karena ia mengetahui bahwa sudah ada klub lain yang mendapatkan dana tersebut.
“Harusnya adil, kalau satu iya, semuanya iya. Sudah itu saja,” imbuhnya.
Selain soal subsidi, klub berjuluk Laskar Ki Gede Sebayu ini juga meminta apabila kompetisi Liga 2 2020 dihentikan, peserta untuk kompetisi kasta kedua sepak bola Indonesia tahun depan sama dengan yang sekarang.
“Jika berhenti, kami juga minta peserta Liga 2 2021 sama dengan sekarang. Jadi tahun ini tidak ada juara, tidak ada degradasi karena liga kan baru berjalan sekali, biar sama-sama adil,” tegas Bagas.
Saat ini kompetisi Liga 2 2020 memang belum dipastikan apakah akan dilanjutkan atau tidak. PT. LIB selaku operator liga baru saja mengirimkan surat kepada klub peserta terkait masukannya tentang kelanjutan kompetisi.
Di tahun 2020, Liga 2 juga baru berjalan satu pertandingan sebelum kompetisi dihentikan akibat adanya virus Corona. Persekat sendiri di partai perdana Liga 2 harus bertekuk lutut dari Muba Babel United dengan skor 3-0 pada laga yang berlangsung di Stadion Serasan Sekate, (15/03/20) silam.