INDOSPORT.COM - Legenda sepak bola AC Milan, Dejan Savicevic, secara terang-terangan menyalahkan para pemain atas keterpurukan raksasa Serie A Liga Italia tersebut di kancah domestik.
AC Milan memang sedang mengalami krisis. Rival sekota Inter Milan itu memiliki performa yang kurang menjanjikan terhitung sejak era kepelatihan Clarence Seedorf, Filippo Inzaghi, Sinisa Mihajlovic, Vinecenzo Montella, Gennaro Gattuso, dan Marco Giampaolo.
Bahkan, pelatih mereka saat ini, Stefano Pioli, juga dianggap gagal dalam mengembalikan kejayaan klub berjuluk Rossoneri itu di Serie A Liga Italia. Padahal, Pioli sudah berhasil mengangkat posisi Milan dengan mengubah formasi menjadi 4-4-2 atau 4-4-1-1.
Prihatin melihat kondisi ini, mantan gelandang mereka yang bernama Dejan Savicevic ikut membuka suara. Melansir dari laman portal berita olahraga Sempre Milan, ia secara terang-terangan menyalahkan pemain atas keterpurukan mereka, bukan pelatih.
"Sekarang ini, Inter lebih baik dari kita. Kita berharap bisa bangkit lagi. Untuk bisa melakukan hal tersebut, Anda harus membeli pemain yang bagus," ujar sosok yang kini sudah berusia 53 tahun itu.
"Kita sudah mengganti banyak pelatih, dari Mihajlovic ke Inzaghi, tapi itu bukan salah mereka, melainkan orang-orang yang ada di lapangan itu. Anda bisa mengganti pelatih setiap saat, tapi ini bukan salah mereka," lanjutnya.
"Dulu, kita punya Gullit, Van Basten, Rui Costa, Shevchenko, Seedorf, Nesta. Sekarang, Milan telah membeli pemain dan tidak ada yang becus mencetak 15-20 gol atau menjadi top skor," pungkasnya.
Dari ucapannya itu, jelas bahwa Savicevic mengkritik keras para pemain, khususnya yang bertipe menyerang, yang melempem dan tak terlalu memberi kontribusi bagi raksasa sepak bola Serie A Liga Italia tersebut.
Namun, AC Milan sendiri sudah berusaha untuk berbenah. Melalui CEO mereka yang bernama Ivan Gazidis, mereka siap mendatangkan Ralf Rangnick dan fokus untuk membentuk tim yang berisikan pemain muda.