INDOSPORT.COM - Penyerang Borussia Dortmund, Erling Braut Haaland, merasa tak tersakiti meski selebrasi meditasinya disindir oleh skuat Paris Saint-Germain usai leg kedua babak 16 besar Liga Champions.
Melansir dari laman SportBible, pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, para pemain PSG yang lolos ke perempatfinal mengejek Haaland dengan melakukan selebrasi meditasi yang kerap diperagakan pemain berusia 19 tahun tersebut usai mencetak gol.
Mengetahui hal tersebut, Haaland mengaku tak marah diolok dengan selebrasinya sendiri. Bahkan ia malah berterima kasih ke skuat Paris Saint-Germain yang telah menyampaikan pesan bahwa meditasi adalah salah satu hal penting di dunia saat ini.
"Tidak, tidak terlalu (marah). Saya pikir mereka membantuku memperkenalkan meditasi ke dunia luar," ujar Haaland.
"(Mereka) menunjukkan kepada dunia bahwa meditasi adalah hal yang penting. Jadi saya berterima kasih kepada mereka (PSG) yang telah membantuku," lanjutnya.
Pose meditasi yang dilakukan pemain PSG ini lahir setelah beredar foto Haaland yang mengklaim Paris sebagai kotanya. Namun setelah diselidiki, ternyata foto di linimasa media sosial tersebut bukanlah darinya.
Pada babak 16 besar Liga Champions, Borussia Dortmund sejatinya diunggulkan lolos setelah leg pertama menang berkat dua gol Haaland. Namun saat leg kedua, Paris Saint-Germain tampil lebih perkasa dan menang secara agregat.