INDOSPORT.COM - Pesepakbola asal Papua, Christian Worabay pernah membubuhkan tinta emasnya di kancah sepak bola nasional dengan menyabet penghargaan pemain terbaik di kompetisi Liga Indonesia 2005 silam. Lalu, bagaimana kabarnya saat ini?
Worabay menjadi pemain andalan di Persipura Jayapura pada medio 2004-2006 usai dirinya bersama Boaz Solossa, Ricardo Salampessy dan Gerald Pangkali berhasil mempersembahkan medali emas bagi tim PON Papua di PON XVI Sumatera Selatan, 2004.
Saat Persipura dilatih oleh Rahmad Darmawan, Worabay juga menjadi pilar di skuat utama bersama sejumlah rekannya jebolan tim PON XVI.
Ia tampil dominan di final Liga Indonesia 2005 saat Persipura berhadapan dengan Persija Jakarta. Tim Mutiara Hitam pun diantarkannya menjadi juara kala itu, usai mengalahkan Persija dengan skor 3-2. Sekaligus, ia dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam malam final saat itu.
Setelah sukses bersama Persipura, ia memutuskan hengkang dan mengikuti jejak sang pelatih, Rahmad Darmawan ke Sriwijaya FC.
Di klub berjuluk Laskar Wong Kito itu, Worabay lagi-lagi mendulang kesuksesan dengan mempersembahkan gelar juara Liga Indonesia bagi Sriwijaya FC tahun 2007, dan tiga gelar juara Copa Indonesia secara beruntun di tahun 2007, 2008, dan 2009.
Pemain asal Serui, Kepulauan Yapen ini juga sempat tergabung dalam skuat tim nasional Indonesia U-23, sebelum akhirnya ia mengakhiri petualangannya di Papua bersama Persidafon Dafonsoro pada 2011 silam.
Fokus Sebagai ASN
Worabay sempat mendapatkan tanggung jawab sebagai asisten pelatih bagi seniornya, Carolino Ivakdalam untuk menukangi klub Persewar Waropen di kompetisi Liga 2 2018-2019.
Namun pria yang berposisi sebagai bek kanan semasa menjadi pemain ini, kini sedang menganggur di dunia sepak bola. Ia kembali melanjutkan tugasnya sebagai ASN di Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Jayapura.
"Sementara belum ada klub, dan saya sekarang hanya fokus sebagai ASN di Dinas Pemuda Olahraga Kota Jayapura. Pekerjaan saya sebagai ASN sudah lama sejak pensiun sebagai pemain," ujarnya kepada INDOSPORT, Selasa (05/05/20).
Meski menjalankan tugasnya sebagai pegawai negeri, Worabay mengaku masih merindukan untuk kembali menggeluti profesi di dunia lapangan hijau.
Saat ini, ia masih berencana untuk mendirikan sebuah sekolah sepak bola (SSB) di kampung halamannya di Serui, Kepulauan Yapen, untuk mencari dan mengembangkan bibit-bibit sepak bola Tanah Papua.
"Saya sudah mengantongi lisensi C AFC, dan saat ini saya sedang fokus untuk mendirikan SSB di kampung halaman saya," pungkasnya.