INDOSPORT.COM - Pelatih PSM Makassar, Bojan Hodak kembali membuat pernyataan kontroversial kali ini mengkritik suporter tim berjulukan Juku Eja.
Saat diwawancarai oleh media Kroasia, Jutarnji, Bojan Hodak menyebut kalau suporter di PSM Makassar suka membawa drum dan petasan yang dianggap terlalu gila.
Bahkan saat latihan, Bojan Hodak mengaku ada delapan ribu suporter PSM Makassar yang hadir dan itu sangat mengganggunya.
"Orang-orang suka sepak bola, di Indonesia mereka sedikit lebih gila. (ada) 8.000 penggemar datang ke sesi latihan, mereka membawa petasan dan drum," kata Bojan.
"Saya harus menutup sesi latihan karena mereka membuat kebisingan, para pemain tidak bisa mendengar saya. Lucunya adalah semakin aku berteriak, semakin keras mereka bermain drum," ucapnya menambahkan.
Bojan Hodak memperoleh pengalaman berharga saat pertama kalinya memutuskan berkarier di Liga Indonesia dengan menjadi pelatih kepala PSM Makassar.
Eks pelatih klub Liga Super Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT), itu pastinya akan terbiasa dengan fanatisme suporter di Indonesia.
Sebelumnya Bojan Hodak juga membuat pernyataan kontoversial mengenai gaji pemain Indonesia dinilai lebih rendah dari Malaysia. Tak hanya itu, para pemain Indonesia dinilai masih kalah jauh dari Malaysia.