INDOSPORT.COM - Liga Inggris bisa disebut sebagai kompetisi yang menonjol berkat pamor dan gelimang bintang di dalamnya. Permainan keras dan cepat yang menjadi ciri khasnya pun membuat ranah kompetitif di tanah Ratu Elizabeth ini mendulang popularitas sejak digelar pada 1992 silam.
Berbicara Liga Inggris, permainan yang keras dan cepat menghasilkan pola permainan yang pragmatis dan hanya mengandalkan sektor sayap sebagai tumpuan untuk membangun serangan. Hal ini terlihat dari banyaknya winger-winger hebat yang pernah merumput di dalamnya.
Permainan cepat dari lini sayap dan kemampuan crossing menjadi senjata setiap tim yang berlaga di Liga Inggris pada periode 2000-an. Tak pelak, banyak pemain bertubuh jangkung terlihat di kotak pertahanan lawan.
Hal ini menguntungkan tim-tim papan bawah seperti Stoke City. Apalagi saat itu, The Potters dihuni penyerang jangkung dan juga dikaruniai pemain yang memiliki bakat dengan lemparan jarak jauh yang memiliki kekuatan setara menendang bola pada diri Rory Delap.
Mungkin banyak yang tak mengenal sosok Rory Delap. Wajar mengingat banyaknya bintang besar yang bermain di Liga Inggris. Toh pemain satu ini juga hanya membela tim sekelas Stoke City.
Namun pemain kelahiran Inggris ini menjadi seorang pemain yang menakutkan. Apalagi saat musuh berhadapan dengan situasi lemparan ke dalam yang dekat dengan kotak pertahanan mereka. Rory Delap menjadi pemain yang paling ditakuti pada momen saat itu.
Just realised there are some people on this app that haven't watched a Rory Delap throw in. Those such people can call me the provider pic.twitter.com/wJd5pwwYAQ
— Jack (@Crouchpotato__) April 29, 2020
Tanyakan saja pada mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger, yang harus melihat kehebatan Rory Delap melemparkan bola dari luar lapangan. Pria asal Prancis ini harus menerima timnya kalah 1-2 berkat kepiawaian pria berusia 43 tahun tersebut dalam melempar bola.
Pada musim 2008/09, Rory Delap mempunyai cara tersendiri bagi Stoke City untuk mencetak gol. Ia akan mengambil setiap lemparan ke dalam yang dekat dengan pertahanan lawan bagi timnya.
Hasilnya menakjubkan. Delap mampu melepaskan lemparan dengan kekuatan setara sepakan pojok. Dari 13 gol The Potters musim itu, tujuh di antaranya lahir dari lengannya.
Alhasil metode yang digunakannya dijuluki 'Delap Special'. Bahkan pelatih Newcastle United, Steve Bruce, sendiri menyamakan lemparan ke dalam Delap sama dengan tendangan bebas David Beckham.
"David Beckham dulunya ahli tendangan bebas karena ia secara konsisten mampu melepaskan bola ke area pertahanan lawan. Delap bisa memanfaatkan (lemparan ke dalam) dengan kecepatan dan kekuatan yang sama berulang kali. Dia luar biasa," ujar Bruce dilansir Sportbible.
Kemahiran Rory Delap dalam melepaskan lemparan ke dalam setara sepak pojok pun berangsur mendapat pengakuan banyak pihak. Bahkan gaya tak biasanya tersebut membuat para bek Liga Inggris ketakutan setengah mati jika menghadapinya.