INDOSPORT.COM - Sebelum menggunakan komplek Stadion Kebun Bunga, klub legendaris PSMS Medan memiliki gedung pribadi. Gedung tersebut terletak di Jalan Veteran, Medan.
Namun gedung yang dibangun pada 1955 itu kini kondisinya sangat memprihatinkan. Sebab gedung yang dibangun atas sumbangsih dari para mantan pemain PSMS era 1950-an itu tak terurus alias terbengkalai.
Pemerhati PSMS Medan, Indra Efendi Rangkuti, mengaku prihatin atas kondisi gedung tersebut. Sebab ia menilai gedung tersebut bisa dijadikan sebagai heritage untuk anak cucu di masa yang akan datang.
"Akhir 2002 ada wacana gedung tersebut dijadikan monumen sejarah. Itu merupakan usulan beberapa mantan pemain dan pengurus PSMS yang diajukan kepada Wali Kota Medan saat itu," kata Indra kepada INDOSPORT, Senin (04/05/20).
"Ya kita sebagai pecinta PSMS tentu pastinya prihatin dengan kondisi seperti itu. Sebab gedung ini memiliki nilai sejarah yang mana PSMS ini tak bisa kita pisahkan dari Kota Medan," lanjutnya.
Hal senada juga dilontarkan pecinta PSMS lainnya, Saut F Naibaho. Mantan Panglima kelompok suporter PSMS, SMeCK Hooligan ini sangat sedih gedung yang memiliki nilai historis bagi PSMS kian terpinggirkan.
"Saya gak banyak muluk-muluk mudah-mudahan ini menjadi perhatian kita bersama. Karena gedung ini miliki nilai sejarah bagi Medan. Ya harapnya pemerintah daerah bisa lebih dulu bergerak untuk memperbaikinya," harap pria yang juga berprofesi sebagai komika dan guru sekolah dasar ini.
Sebagai informasi, gedung PSMS ini didirikan pada 1955 dan rampung dibangun dan difungsikan setahun kemudian. Pembangunan gedung ini sendiri ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Wali Kota Medan saat itu, H. Muda Siregar.
PSMS sendiri menggunakan komplek Stadion Kebun Bunga sebagai sekretariat, mes pemain dan tempat latihan sejak awal-awal 1970-an, yang mana itu merupakan aset milik Pemko Medan.