INDOSPORT.COM - Pandemi virus corona (Covid-19) masih belum berakhir. Hampir semua daerah tengah fokus menekan angka penularan via kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Dalam aspek sepak bola, manajemen Sriwijaya FC mengusulkan supaya Liga 2 dihentikan menyusul ketidakpastian kapan pandemi virus corona bakal berakhir di Indonesia.
Manajemen Sriwijaya FC sudah menuangkan usulan itu dalam sepucuk surat bernomor 91/PT.SOM/IV/2020 menyusul surat PT Liga Indonesia Baru (LIB) Nomor 182/LIB-COR/IV/2020 yang meminta masukan dari klub-klub terkait kompetisi musim 2020.
"Usulan Sriwijaya FC adalah tak ada kompetisi jika sampai batas waktu yang ditetapkan pemerintah (29 Mei) belum ada kepastian soal pandemi Covid-19 di Indonesia," ujar manajer Hendri Zainuddin, Senin (4/5/20).
"Indonesia sangat luas. Ada daerah yang baru berkembang kasus Covid-19, seperti Palembang baru mau mengusulkan PSBB. Kami meminta PT LIB memutuskan tidak ada kompetisi, namun hak dan kewajiban semua pihak sama-sama dilindungi," cetusnya.
Meski begitu, cerita bisa berbeda jika nanti pemerintah mengumumkan kalau wabah corona bisa teratasi dan situasi sudah jauh lebih baik selepas 29 Mei.
"Kecuali sampai 29 Mei ada pengumuman dari pemerintah bahwa kondisi Indonesia sudah membaik, maka kami siap berkompetisi. Kalaupun ada kompetisi selain Liga 2 yang cuma gengsi saja, Sriwijaya FC tidak ikut," pungkas Hendri Zainuddin.
Sriwijaya FC sangat berharap pandemi corona ini segera berakhir. Untuk itu, semua pihak harus mengikuti instruksi pemerintah sehingga situasi bisa kembali normal kembali.