INDOSPORT.COM - Keinginan AC Milan agar dapatkan jasa pelatih pengganti Stefano Pioli, Ralf Rangnick demi Serie A Liga Italia terhenti karena ada dua alasan mustahil.
Sebelumnya, sepak terjang Il Diavolo yang tidak menentu di kompetisi liga domestik buat CEO klub, Ivan Gazidis gigit jari. Padahal musim ini sudah terjadi rotasi pelatih dari Marco Giampaolo ke Pioli hanya dalam kurun waktu beberapa bulan.
Pioli yang diserahi tugas sebagai pelatih utama bahkan masih belum mampu membuat AC Milan meraih tempat empat besar klasemen Serie A Liga Italia. Tak heran Gazidis sempat berusaha mengontak Rangnick sebagai pelatih baru Rossoneri.
Dilansir laman berita Milan News, sayang minat mereka untuk dapatkan jasa Rangnick terkendala dua masalah berat. Pertama, pelatih berkebangsaan Jerman itu ingin kontrol penuh hanya sebagai pelatih saja di klub yang bermarkas di San Siro.
Tentunya ini terbilang mustahil karena Gazidis semata-mata ingin Rangnick agar mau melakoni profesi rangkap. Selain menjadi pelatih, pria berusia 61 tahun itu juga diharapkan mengisi posisi direktur strategi dan pengembangan AC Milan layaknya Paolo Maldini.
Ketika menjalani perundingan dengan agensi dalam kurun beberapa hari terakhir, Rangnick bersikeras hanya mau menjabat posisi sebagai pelatih mutlak layaknya saat masih berada di RB Leipzig. Tak heran setelah itu pihak AC Milan mundur dan belum mampu berikan jawaban pasti.
Untuk alasan kedua, AC Milan diwajibkan untuk tidak mempertahankan Zlatan Ibrahimovic. Meskipun pada alasan pemasaran striker berkebangsaan Swedia itu didesak untuk tetap perpanjang kontrak main bersama klub.
Alhasil karena dua masalah ini mau tidak mau AC Milan harus memutar otak kembali demi dapatkan solusi terbaik. Mereka lantas memiliki dua opsi berbeda yakni sekali lagi jalani musim Serie A Liga Italia bersama Pioli atau berganti jadi Rangnick.