INDOSPORT.COM - Tahun 2001 dapat dikatakan sebagai masa yang spesial bagi Persija Jakarta. Bagaimana tidak, di tahun tersebut tim berjuluk Macan Kemayoran berhasil menyabet gelar juara ke-10 Liga Indonesia.
Rasa spesial pun dirasakan oleh mantan penggawa Persija Jakarta, Aris Indarto. Bagaimana tidak, Aris memiliki kenangan manis dalam salah satu pertandingan di tahun tersbut.
Tepatnya ketika Persija Jakarta melakoni babak delapan besar dan bertandang ke markas PSM Makassar. Tampil sebagai pemain pengganti, Aris menilai mental Persija Jakarta sebagai juara sudah terbukti di laga tersebut.
Di pertandingan yang digelar di Stadion Mattoangin Makassar tersebut, Persija tampil spartan dengan menang 1-0 meski bertanding dengan 10 pemain karena Joko Kuspito diganjar kartu merah dan tekanan penuh penonton tuan rumah. Gol tunggal Macan Kemayoran sendiri dicetak Budi Sudarsono.
“Pada pertandingan itu seluruh pemain Persija membuktikan mental juaranya. Meski kalah jumlah pemain dan tekanan penonton tidak membuat kita gugup," ucap Aris Indarto seperti dilansir dari situs resmi Persija.
"Kita berhasil menang 1-0 di kandang lawan dan menjadi salah satu pembangkit semangat hingga akhirnya juara di Senayan,” tambahnya menjelaskan.
Selain laga melawan PSM, Aris juga terkenang masa bermain dengan Bambang Pamungkas saat bersama-sama berjuang untuk menjadi juara. Bepe memang menjadi pasangan satu kamar Aris di berbagai kesempatan.
“Saya juga selalu ingat momen seru dengan Bambang Pamungkas. Kita tidak jarang sekamar saat berada di hotel maupun di mess dan merasakan juara bersama,” pungkasnya.
Sekadar informasi, Persija Jakarta sendiri pada 2018 lalu berhasil meraih gelar juara Liga 1 dan juga turnamen Piala Presiden.