INDOSPORT.COM – Legenda Manchester United, Darren Fletcher, baru-baru ini mengungkapkan etos kerja yang tinggi adalah salah satu kunci sukses Cristiano Ronaldo bisa menyandang gelar salah satu yang terbaik saat ini.
Selain hal tersebut, Fletcher juga mengatakan bahwa lingkungan latihan Manchester United yang sangat kompetitif juga telah berhasil membantu dirinya mencapai posisinya saat ini.
Cristiano Ronaldo datang ke Manchester United pada tahun 2003 saat ia hanyalah seorang remaja biasa dari Portugal. Meskipun telah tampil memukau bersama Sporting Lisbon, di luar Portugal namanya belumlah setenar sekarang.
Bersama Manchester United, dirinya berhasil meraih trofi Ballon d’Or pertamanya pada tahun 2008. Selain itu, dirinya juga sukses mengantarkan 3 trofi Liga Inggris, 1 trofi Piala FA, dan 1 trofi Liga Champions ke Old Trafford.
“Ronaldo mestinya berterima kasih terhadap lingkungan kompetitif yang ada di Manchester United. Hal itu adalah salah satu alasan yang berhasil membuat dirinya menjadi yang terbaik saat ini,” ujar Darren Fletcher dikutip dari Manchester Evening News.
Fletcher menambahkan, Cristiano Ronaldo adalah pribadi yang sangat profesional. Dirinya belajar bahasa Inggris dengan cepat dan selalu menambah porsi latihannya sendiri.
“Etos kerja dan determinasi Ronaldo sangat luar biasa. Sejak usia 18 tahun dirinya memang telah ingin menjadi yang terbaik di dunia,” ucapnya.
Selain kedua hal tersebut, Fletcher juga membeberkan fakta yang juga menjadi salah satu alasan Ronaldo jadi salah satu predator paling mematikan di depan gawang lawan.
Menurut salah satu pemain kesayangan Sir Alex Ferguson tersebut, metode latihan yang diterapkan oleh Walter Smith, asisten Ferguson saat itum adalah kunci di balik ketajaman Ronaldo di depan gawang lawan.
Walter saat itu memutuskan meniadakan pelanggaran untuk membuat Ronaldo tidak terlalu lama memegang bola. Pasalnya, tanpa pelanggaran, megabintang asal Portugal itu tak lagi memiliki alasan untuk menahan bola terlalu lama.
Hasilnya, pemain yang saat ini berseragam Juventus ini menjadi lebih efektif dan lebih bisa memanfaatkan kecepatan sekaligus kemampuan fisiknya. Hal ini masih terlihat dalam diri Ronaldo hingga detik ini.