INDOSPORT.COM - Manajer Bisnis Marketing Arema FC, Yusrinal Fitriandi menyatakan finansial klub Liga 1 itu tetap sehat meski industri sepak bola nasional tengah berhenti total akibat pandemi covid-19 yang berlangsung.
Keberadaan sponsor memang sangat berpengaruh dalam perjalanan sebuah tim pada kompetisi. Termasuk Arema FC, yang jelas membutuhkan dana melimpah untuk membentuk skuat dengan materi kompetitif.
Meski di sisi lain, keberadaan sejumlah sponsor itu harus mengorbankan tampilan Jersey pemain. Semakin banyak pihak yang bekerja sama, semakin berjibun pula merek iklan yang menempel pada seragam tanding Johan Al Farisi dkk.
"Jelas kami sangat bersyukur, apalagi sepak bola harus berhenti karena situasi force majeure seperti ini," tukas Inal, sapaan karib Yusrinal Fitriandi kepada INDOSPORT, Selasa (05/05/20).
Keberadaan mereka pun sangat terasa dalam periode seperti ini. Dukungan sponsor sangat berdampak pada sehat tidaknya sektor finansial klub di tengah masa pandemi.
"Ya memang (dananya) tidak cair semua, rata-rata 2 sampai 3 kali termin. So far (sejauh ini) masih aman," tandas dia.
Tim Singo Edan setidaknya kini bersandar pada kerja sama dari empat sponsor yang berada pada Jersey tim saat ini. Terlebih, Arema juga mesti menyusun anggaran ekstra atas instruksi PSSI kepada klub, agar tetap memenuhi gaji maksimal 25 persen selama masa pandemi.