INDOSPORT.COM – Manajemen PSIS Semarang nampaknya belum berhenti untuk kembali berkeinginan memulangkan pemain-pemain asal Kota Lumpia ke Laskar Mahesa Jenar.
Setelah di awal 2019 berhasil memulangkan Septian David Maulana dan di awal 2020 berhasil mengontrak Alfeandra Dewangga, klub asal Ibukota Jawa Tengah ini masih memiliki keinginan untuk memulangkan Ricky Fajrin yang kini berseragam Bali United.
Hal ini disampaikan langsung oleh Yoyok Sukawi selaku Chief Executive Officer (CEO) PSIS pada saat live di media sosial Instagram bersama akun korwil Panser Biru, @panserdjabotabek, Kamis (07/05/20) sore.
“Di posisi kiper kami sudah oke ada Jandia dan Joko, di stopper Wallace juga oke, tinggal tambah si Ricky Fajrin saja. Harusnya si Ricky Fajrin balik ke Semarang tuh, sudah janji berkali-kali tapi gak jadi terus, kalah duit kita sama Bali United,” terang Yoyok sambil tertawa.
Keinginan Yoyok Sukawi untuk mendatangkan Ricky Fajrin ke PSIS karena di lubuk hatinya masih memiliki keinginan menyatukan putra asli Kota Lumpia untuk bermain di tanah kelahirannya sendiri.
“Itu pasti, saya ingin kembaliin Ricky Fajrin. Itu penting. David kan sudah dapat, seumur hidup dia di Semarang itu,” kelakarnya.
Namun keinginan Yoyok Sukawi untuk mendatangkan Ricky Fajrin ke PSIS nampaknya tidak akan berjalan mudah. Hal ini dikarenakan bek Timnas tersebut masih memiliki kontrak bersama Bali United.
Apabila ingin mendatangkan Ricky Fajrin, PSIS berarti harus mengeluarkan dana transfer atau menunggu sampai kontrak pemain bernomor punggung 24 di Serdadu Tridatu habis.
Selain Ricky Fajrin, Kota Semarang sebenarnya juga memiliki pemain-pemain potensial yang saat ini tengah bermain di klub lain seperti kiper Bhayangkara FC, Awan Setho Raharjo dan pemain muda Adrianus Dwiki yang bermain untuk Persija Jakarta di Liga 1 2020.