INDOSPORT.COM - Mantan pelatih Chelsea, Andre Villas-Boas menegaskan dirinya lebih baik hengkang dan melatih di klub Jepang ketimbang harus menjadi peramu taktik di Liga Inggris.
Melansir dari laman Daily Mail, Villa-Boas pertama kali datang ke Inggris pada tahun 2011. Saat itu ia dilantik sebagai pelatih oleh Chelsea usai mampu membawa FC Porto menjadi juara Liga Europa 2010-2011.
Namun perjalanannya bersama Chelsea hanya bertahan sembilan bulan saja. Lalu pada musim 2012/13, Andre Villas-Boas menjadi pelatih Tottenham Hotspur. Sayangnya, ia kembali dipecat usai melatih selama satu setengah musim saja.
Mengalami pengalaman pahit di Inggris membuat Villas-Boas enggan kembali ke tanah Ratu Elizabeth. Bahkan ia lebih memilih benua Asia sebagai pelabuhannya melatih ketimbang mengalami masa pahit di Inggris.
"Saya telah mengatakannya bahwa mereka lebih senang melihatku di Reli Dakar ketimbang kembali ke Liga Inggris," ujar Villas-Boas.
"Secara Geografis, saya akan sangat senang melatih di Jepang. Saya ingin mempelajari budaya Jepang dan sepak bola Jepang," lanjutnya.
Saat ini, Andre Villas-Boas kembali melatih di kawasan Eropa. Tepatnya di Prancis bersama Olympique Marseille setelah didapuk pada awal musim 2019-2020.