INDOSPORT.COM - Terungkap sudah bahwa PSM Makassar telah mencapai kata sepakat dengan pelatih sepak bola asal Kroasia, Bojan Hodak, saat Hari Raya Natal 2019.
Sebagaimana diketahui, saat Liga 1 2019 yang berakhir pada 22 Desember tahun lalu, manajemen PSM tak memperpanjang kontrak pelatih sepak bola asal Bosnia-Herzegovina, Darije Kalezic.
PSM sendiri baru mengumumkan ke publik bahwa sosok Bojan Hodak yang akan menggantikan peran Kalezic pada 31 Desember di kediaman pribadi CEO Munafri Arifuddin.
Namun, Hodak diperkenalkan secara resmi di Hotel Aryaduta, Makassar, 6 Januari, bersamaan dengan tiga asisten pelatih dan sejumlah pemain rekrutan anyar lainnya.
"Setelah dua bulan libur (menganggur), sekitar Natal saya mendapat telepon dari PSM. Mereka menawarkan persyaratan yang baik dan dengan cepat mencapai kesepakatan," ungkap Hodak dikutip dari media Kroasia, Jutarnji.
"PSM adalah salah satu klub tertua di Asia. Klub ini juga mengikuti Piala AFC yang mirip dengan Liga Europa. Sudah lama saya tidak ikut kompetisi bergengsi," tutur Hodak lagi
Pria yang baru saja berulang tahun ke-49 pada 4 Mei kemarin tak lupa mengungkap alasannya mundur dari kursi kepelatihan timnas Malaysia U-19 pada 2019 sebelum hengkang ke PSM Makassar.
"Saya melatih timnas Malaysia U-19 sejak 2017. Kami mengukir hasil terbaik dalam sejarah tapi federasi berubah dan mereka dengan seenaknya mengurangi anggaran, jadi kami tidak melanjutkan kontrak," pungkasnya.
Karena situasi tersebut, Bojan Hodak akhirnya menerima pinangan PSM dan meninggalkan Kuala Lumpur yang telah menjadi rumah keduanya. Selain itu, ia juga rupanya punya sebuah apartemen di sana.