INDOSPORT.COM - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) genap berusia 69 tahun atau merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) mereka pada Selasa (5/5/20) kemarin.
Di usia yang sudah tak muda lagi, tentu banyak tantangan ke depannya, terutama di provinsi Sumatra Utara (Sumut). Hal itu diakui langsung oleh Ketua Umum (Ketum) Pengprov PBSI Sumut, Suripno Ngadimin.
Apalagi di tengah pandemi virus corona, program-program yang telah mereka jadwalkan juga harus diatur ulang. Tak hanya program latihan para atlet, program penunjang fasilitasnya juga sedikit terkendala.
Apalagi sejak kepengurusan baru periode 2018-2022, PBSI Sumatra Utara sangat konsen dan serius memperbaiki dan menambah fasilitas yang ada selama ini.
"Di usia yang sudah ke-69 ini tentu semakin banyak tantangan ke depan, terutama bagi bulutangkis Sumut. Apalagi saat ini kita tengah dilanda pandemi Covid-19. Tak hanya bulutangkis, semua sektor juga berdampak," kata Suripno kepada INDOSPORT, Rabu (6/5/20).
"Maka sesuai imbauan pemerintah sejak sebulan lalu, segala aktivitas di gedung PSBI Sumut dihentikan, termasuk latihan para atlet untuk PON 2020," lanjutnya.
Lebih lanjut, Suripno mengatakan bahwa upaya pihaknya untuk menambah fasilitas-fasilitas di Gedung PBSI Sumut sudah hampir terwujud. Dia optimistis bisa memajukan bulutangkis Sumut.
"Apalagi PON XX Papua ini ditunda sampai tahun depan, jadi target kita untuk dapat medali akan diusahakan untuk memanfaatkan sebaik-baiknya waktu jeda ini," pungkasnya.