INDOSPORT.COM - CEO sepak bola Inter Milan, Giuseppe Marotta, memiliki taktik jenius terkait keinginannya untuk memboyong gelandang Brescia yang berjuluk 'Titisan Andrea Pirlo', Sandro Tonali.
Sudah bukan rahasia lagi jika Inter Milan sedang berjuang untuk menyaingi Juventus, Barcelona, Manchester United, dan AC Milan dalam perebutan gelandang muda Brescia yang bernama Sandro Tonali. Tonali memang diyakini memiliki bakat besar.
Namun, semua klub itu belum mengajukan penawaran resmi mereka. Karena, pihak Brescia sendiri juga masih ingin sang pemain bertahan. Namun jika memang harus pergi, mereka akan melepasnya dengan mahar yang setimpal.
Sama seperti klub lain, Inter Milan atau Nerazzurri juga sangat menginginkannya. Namun, mereka kabarnya hanya bersedia menggelontor dana maksimal 35 juta euro atau sekitar Rp567 miliar untuk mendatangkan Tonali di bursa transfer. Tentu, ini adalah situasi yang berat.
Pasalnya, semua klub di Serie A Liga Italia sedang mengalami krisis ekonomi akibat penyebaran COVID-19 atau virus corona. Sehingga, Inter tidak sudi jika harus keluar uang terlalu banyak hanya untuk memboyong satu pemain.
Karena hal itu, CEO mereka yang bernama Giuseppe Marotta mempersiapkan rencana jenius. Melansir dari laman portal berita olahraga Calciomercato, Marotta dikabarkan ingin fokus untuk menjual pemain terlebih dulu sebelum memperjuangkan Tonali.
Ini adalah taktik yang sangat cerdas. Karena, Inter sudah memiliki 15 pemain yang bakal mereka depak di bursa transfer, seperti Mauro Icardi, Radja Nainggolan, dan lain-lain. Jika hal ini bisa dijalankan, maka raksasa Serie A Liga Italia tersebut bakal mudah memboyong sang 'Titisan Pirlo'.
Sandro Tonali sendiri telah memperkuat Brescia sejak 2017 yang lalu. Bersama klub sepak bola asal Italia tersebut, ia sukses mencetak enam gol dan menyumbang 14 assists dari total 77 pertandingan yang ia jalani di semua kompetisi.