INDOSPORT.COM - Pada akhir 2019 lalu, PSSI telah resmi menujuk Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia untuk menggantikan Simon McMenemy.
Namun sebelumnya PSSI sempat bimbang untuk memilih Shin Tae-yong karena juru taktik asal Spanyol yakni Luis Milla juga diundang melakukan presentasi.
Ada jawaban berani dari Shin Tae-yong yang membuat PSSI akhirnya memutuskan untuk menyodorkan kontrak selama empat tahun.
Saat itu, PSSI memberikan pertanyaan apakan Shin Tae-yong siap memenuhi target membawa Timnas Indonesia ke final Piala AFF 2020. Tak hanya siap, Shin Tae-yong bahkan berani menjamin kalau dirinya mampu membuat Garuda meraih juara.
Jawaban dari Shin Tae-yong itu berbanding terbalik dari Luis Milla. Pelatih asal Spanyol itu beranggapan bahwa tidak ada juru taktik yang berani berjanji memenangkan sebuah gelar.
"Jika ada yang datang untuk memberi tahu Anda bahwa dia 100% siap untuk memenangkan gelar, itu bohong. Tidak ada seorang pun di dunia yang berjanji untuk berhasil. Lihatlah Barcelona, PSG dan Manchester United, tidak ada yang mungkin," kata Luis Milla pada November lalu.
Media Vietnam bernama Zing.vn, baru-baru ini menyoroti secara serius mengenai pernyataan kedua pelatih kelas dunia tersebut. Bahkan media tersebut menyebut kalau pernyataan pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, sangat beresiko.
"Apakah Shin Tae-yong terlalu percaya diri tentang janji untuk memenangkan Piala AFF 2020?,"
"Milla memprotes, tidak menjanjikan untuk membantu Indonesia memenangkan Piala AFF 2020, sebaliknya, Shin Tae-yong setuju. Tidak hanya berhenti menempatkan Garuda di final sebagai informasi sebelumnya, ia bertujuan untuk memenangkan turnamen ini," tulis zing.vn.
Saat ini Timnas Indonesia senior sedang berjuang dari keterpurukan. Sejak dilatih oleh Simon McMenemy, Timnas Indonesia selalu mengalami kekalahan dalam lima laga di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Tentu hadirnya Shin Tae-yong diharapkan oleh seluruh suporter bisa membuat Timnas Indonesia bangkit dan peringkat FIFA menjadi naik kembali.