INDOSPORT.COM - Pemain senior PSMS Medan, Syaiful Ramadhan, mendukung penuh digelarnya turnamen pengganti andai seluruh kompetisi musim ini, baik Liga 1 maupun Liga 2 yang diikuti PSMS, dihentikan total.
Menurut pemain berusia 31 tahun itu turnamen pengganti merupakan solusi yang tepat andai liga benar-benar dihentikan total.
"Kalau bisa janganlah sampai gak ada kompetisi. Dari mana kami dapat menafkahi keluarga? Kalau liga dihentikan, setidaknya ada turnamen agar kami para pemain tetap bisa kerja," kata Syaiful, Sabtu (09/05/20).
Apalagi, lanjut Syaiful, sebagai besar pemain sepak bola di Indonesia menjadikan profesinya tersebut sebagai satu-satunya pekerjaan mereka untuk mencari nafkah.
"Kalau tak ada sama sekali kompetisi sampai akhir tahun, otomatis gimana nasib kami? Pastinya tidak ada kerjaan. Gak mungkin kan gaji kami jalan terus sedangkan tak ada kompetisi. Makanya kami harap adalah turnamen jika liga dihentikan," harap pemain berposisi bek kiri itu.
Hal senada juga dilontarkan stoper anyar PSMS, Agung Prasetyo. Menurutnya digelarnya turnamen pengganti adalah solusi yang tepat andai liga musim ini dihentikan total.
Bahkan menurutnya andai liga dapat bergulir pada Juli mendatang, menurutnya kurang efektif dilanjutkan karena waktu menyisakan 6 bulan saja dan liga-liga di Indonesia baru berjalan pekan-pekan awal musim ini.
"Yang jelas kalau memang liga dihentikan, minimal ada turnamenlah. Kalaupun dilanjutkan (Juli 2020), kurang efektif waktunya. Karena hanya sekitar enam bulan saja," ucap Agung.
"Selain itu, dengan ada turnamen tentu pemain bisa dapat gaji lagi. Tentu kita gak pusing soal cari nafkah andai (sama sekali) tidak ada kompetisi," tutup eks pemain Semen Padang di Liga 1 musim lalu ini.