INDOSPORT.COM - Bintang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe, meyakini bahwa striker AS Monaco, Wissam Ben Yedder, juga berhak mendapatkan sepatu emas Ligue 1 Prancis karena sama-sama meraih 18 gol di musim 2019-2020.
Ligue 1 Prancis resmi dihentikan lebih cepat akibat dampak pandemi virus corona. Paris Saint-Germain pun dinobatkan sebagai juara kompetisi tertinggi Liga Prancis musim ini dengan meraih 68, unggul 12 poin dari Marseille.
Setelah penentuan gelar juara, Ligue 1 Prancis belakangan mengumumkan sosok pencetak gol terbanyak yang berhak mendapatkan penghargaan Sepatu Emas.
Hingga kompetisi dihentikan, Mbappe dan Ben Yedder, penyerang AS Monaco, sama-sama mencetak 18 gol. Namun, Mbappe yang kabarnya dinyatakan menjadi top scorer.
Setelah menerima penghargaan Sepatu Emas kali kedua dalam dua musim secara beruntun, Mbappe mengunggah rasa syukurnya melalui Twitter. Namun, dia mengaku ingin berbagi gelar itu kepada top scorer lainnya, Ben Yedder.
“Terima kasih atas semua pesan (ucapan selamat) Anda. Saya pikir Wissam (Ben Yedder) juga pantas mendapatkan trofi (Sepatu Emas), seperti yang dilakukan Liga Inggris musim lalu, untuk menghargaan pencapaiannya,” kata Mbappe yang mengakhiri cuitan itu dengan tagar ‘Piala untuk Wissam’.
Ben Yedder yang kebetulan membaca cuitan Mbappe itu menanggapi, “Terima kasih kawan, selamat untuk Anda. Kami bisa menggantikannya jika Anda mau.”
🙌🏼❤️ merci fréro félicitations à toi (on peut faire garder alternée si tu veux 🏆👀😂) https://t.co/FXCvcowSpB
— Wissam Ben Yedder (@WissBenYedder) May 8, 2020
Keyakinan Mbappe untuk bisa berbagai trofi Sepatu Emas itu merujuk pada keputusan Liga Inggris yang pernah menganugerahi trofi pencetak gol terbanyak kepada tiga pemain sekaligus edisi 2018-2019.
Ketiga pemain yang dimaksud adalah dua pemain Liverpool, Sadio Mane dan Mohamed Salah, serta bomber Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang, yang sama-sama mengoleksi 22 gol di Liga Inggris.
Terlepas dari permintaan Mbappe itu, keputusan Ligue 1 Prancis cukup beralasan. Pasalnya, Kylian Mbappe lebih unggul jumlah gol yang dilesakkan dari skema permainan terbuka.
Dari semua gol Mbappe, tidak ada yang berasal dari penalti, sementara Ben Yedder memiliki tiga gol yang berasal dari titik putih.
Selain itu, Mbappe memang unggul dari segi rasio gol. Striker berusia 21 tahun itu punya rasio 0.9 gol per laga, berbanding 0.69 gol yang dimiliki Ben Yedder.