INDOSPORT.COM - Klub-klub rival yang tidak sepakat Liga Inggris kembali digelar musim ini khawatir jika Liverpool akan merusak integritas kompetisi seusai menjadi juara.
Sebelum kompetisi Liga Inggris ditangguhkan akibat pandemi virus corona, sudah kita ketahui bahwa Liverpool berada di puncak klasemen sementara dengan raihan 82 poin.
Poin yang didapat Liverpool ini sudah mengungguli pesaing beratnya yang berada di posisi kedua, yakni Manchester City dengan selisih yang sangat jauh, 25 poin.
Dengan poin yang sudah The Reds kumpulkan, dapat dikatakan bahwa skuat asuhan Jurgen Klopp ini rupanya hanya membutuhkan dua kali kemenangan untuk bisa mengunci gelar juara Liga Inggris.
Gelar juara musim ini sudah dinantikan Liverpool sejak 30 tahun yang lalu, namun mimpi mendapatkan gelar tersebut harus ditunda akibat pandemi virus corona yang sudah menyebar di Inggris.
Akan tetapi, seperti dilansir dari Metro, ada beberapa klub merasa takut jika Liverpool akan memainkan pemain lapis kedua setelah menjadi juara musim ini. Hal ini diyakini akan merusak integritas Liga Inggris.
“Jurgen Klopp hanya bisa memberi tahu tim pertamanya tak main demi keselamatan, tetapi jika mereka memainkan tim pelapis dalam pertandingan, mereka akan menang dan poin itu justru krusial, ini akan membuat Liga Inggris melemah,” kata seorang pejabat eksekutif sebuah klub.
Saat ini Liverpool masih memiliki sembilan pertandingan yang tersisa musim ini, dengan tiga tim di antaranya yang berjuang lolos dari zona degradasi, seperti Aston Villa, Brighton, dan Newcastle United.
Meski sudah banyak wacana untuk menggelar kembali kompetisi Liga Inggris pada 8 Juni, sampai saat ini segala bentuk rencana masih banyak mendapatkan penolakan dari berbagai pihak karena alasan kesehatan.
Jika memang Liga Inggris akan dilanjutkan kembali, laga sisa tersebut rencananya akan dilansungkan di tempat yang netral dan tidak boleh ada penonton yang hadir di stadion.