INDOSPORT.COM - Tidak semua pemain asing Liga 1 sempat pulang ke negaranya, sebelum diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Indonesia. Salah satunya adalah bek Barito Putera, Cassio de Jesus.
Keputusan untuk menggelar PSBB adalah upaya pemerintah untuk menekan angka persebaran virus corona atau Covid-19. Salah satu imbas terbesar pandemi ini adalah dihentikannya kompetisi Liga 1.
Saat ini, Cassio dan istri, serta anak-anaknya masih terjebak di Banjarmasin, yang baru memperpanjang masa PSBB hingga 14 hari, terhitung sejak 8 Mei 2020 lalu. Cassio pun mengaku sulit untuk berlatih di luar ruangan.
"Saya baik-baik saja, tidak ada masalah tinggal di rumah, karena saya lebih dekat dengan keluarga saya," ungkap Cassio seperti dilansir dari laman resmi klub, Sabtu (09/05/20).
"Tetapi, saya kehilangan banyak waktu untuk latihan dan bermain bola. Padahal, itu yang selalu saya lakukan dalam hidup saya," tambah bek asing asal Brasil itu.
Maka, sembari menghabiskan waktu libur kompetisi, Cassio pun hanya beraktivitas di sekitar rumah, dan sesekali ke luar komplek untuk sekadar berbelanja kebutuhan.
"Aktivitas saya di Banjarmasin cuma latihan dekat rumah, dan main dengan anak-anak saya di rumah. Kecuali kita perlu belanja makanan atau obat, baru pergi keluar," pungkasnya.
Hingga kini belum dapat dipastikan kapan skuat Barito Putera akan berkumpul kembali di Banjarmasin, atau justru harus dibubarkan lebih cepat jika Liga 1 2020 benar-benar akan dihentikan secara permanen.